PWI Jombang Gelar Sekolah Jurnalistik untuk Pelajar dan Santri

PWI Jombang Gelar Sekolah Jurnalistik untuk Pelajar dan Santri foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Beberapa awak media yang tergabung dalam Jombang terpaksa merubah penampilan gaya berpakaian. Dengan penampilan rapi memakai kemeja, para kuli tinta ini beralih menjadi guru yang memberikan materi pelajaran jurnalistik dasar, teknik menulis, dan juga reportase. Mereka menjadi guru di sekolah Jurnalistik pelajar dan santri.

Kegiatan Sekolah jurnalistik untuk pelajar dan santri ini digelar Jombang di sekolah SMAN 1 Jombang selama dua hari. Sebanyak 35 pelajar dari beberapa sekolah menjadi peserta.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024

”Peserta tidak hanya dari SMA Negeri 1 Jombang saja, SMAN 2, MAN, SMKN 3 dan juga SMK ada. Banyak pelajar yang berminat untuk menekuni dunia tulis menulis ,dan ternyata temen temen (wartawan) juga bias mengajar atau menjadi guru," ujar M Syafii, ketua pelaksana sekolah jurnalistik untuk pelajar dan santri Jombang, Rabu (25/11) mengatakan.

Sekolah Jurnalistik Pelajar dan Santri ini, lanjut Syafi’i digelar di empat tempat, setelah SMAN 1 masih ada tiga sekolah yang akan kita sambangi dalam dua minggu ke depan yakni SMA A Wahid Hasyim Tebuireng, PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas, serta Madrasah Aliyah (MA) Genukwatu, Ngoro.

“Pelatihan di masing-masing sekolah digelar selama dua hari. Sedangkan materi yang diberikan seputar dasar-dasar jurnalistik. Semisal, teknik reportase, teknik menulis, serta video jurnalis, dan juga fotografi,” tandasnya

Baca Juga: Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa

Dari sekolah jurnalistik pertama itu, para pelajar terlihat cukup antusias mengikuti materi. Karena materi yang diberikan oleh memang bukan sebatas teori-teori semata. Namun persentase lebih banyak dititikberatkan pada praktik di lapangan. Semisal untuk materi teknik reportase, dari dua jam tatap muka, sebanyak 60 persennya para peserta diminta melakukan praktik. Mulai menyusun pertanyaan, hingga melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber yang sudah ditentukan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Jombang, Nanang Ismunanto mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi positif kegiatan yang digelar tersebut.

"Kegiatan seperti ini sangat positif. Makanya saya berharap ada tindaklanjut kegiatan. Semisal, menggelar lomba karya jurnalistik tingkat pelajar," pungkas Nanang saat membuka pelatihan jurnalistik di SMA Negeri 1 Jombang. (ony/rev)

Baca Juga: Polda Jatim Ajak Media Bersinergi Jaga Kondusivitas Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO