LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Organisasi masjid yang baik harus bisa memberikan tempat terbaik bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena itu, peran takmir masjid harus ditingkatkan sehingga bisa menciptakan kemakmuran masjid.
Bupati Lumajang mengemukakan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mashudi, Sekretaris Daerah Pemkab setempat pada pembukaan pelatihan Kader Penggerak Masjid se-Lumajang yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) di Kantor Diklat setempat, Sabtu (28/11).
Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Semeru Kembali Terjadi, Dua Truk Pasir Terjebak
Pelatihan diikuti ratusan peserta dari 19 Kecamatan terdiri Takmir, Khotib, Da'i, Guru ngaji, Muslimat, Muadzin, dan Marbot. "Saatnya menguatkan sistem manajemen masjid sehingga dapat tercipta kemakmuran masjid di seluruh Lumajang," katanya.
Sekretaris Baznas Lumajang, Atok Hasan Sanusi, SH mengatakan, pelatihan ini untuk membekali para Takmir, Khotib, Da'i, Guru ngaji, Muslimat, Muadzin, dan Marbot se- Kabupaten Lumajang. Sehingga mereka bisa menyampaikan ilmunya kepada masyarakat agar kondisi masyarakat lebih baik dari kemarin.
Intinya kegiatan ini, kata Atok, untuk mendukung pemerintah menangkal faham-faham sesat dari luar. Saat ini, pemerintah sedang menyoroti terorisme, ISIS, Syiah dan lain-lain. "Membantu program pemerintah untuk membentengi dari bahaya radikalisme," ungkapnya.
Baca Juga: Meski di Lereng Semeru yang Tengah Erupsi, SMAN 1 Pronojiwo Lumajang Raih Beragam Prestasi
Selain itu, lanjut, Atok, dalam pelatihan ini, para Takmir, Khotib, Da'i, Guru ngaji, Muslimat, Muadzin, dan Marbot dilatih pemberdayaan ekonomi ummat. Di mana, para pengurus masjid selain memberikan pemahaman agama, mereka juga bisa memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai usaha ekonomi produktif. Seperti, pendirian koperasi masjid, yunit pengumpul zakat masjid dan usaha yang lain.
Pemikiran ini muncul ketika melihat melihat masjid megah, namun kemakmuran masjid kurang. Diharapkan dengan pelatihan ini bisa, meningkatkan kemakmuran masjid. "Masjid bukan tempat ibadah saja, namun, merupakan pusat pembinaan umat, pendidikan, ekonomi dan lain-lain," pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News