PEKANBARU, BANGSAONLINE.com - Ini kali pertama terjadi. Kongres mahasiswa diusir oleh suporter sepakbola. Asykar the king Riau atau suporter sepakbola Riau menolak keras kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dilanjutkan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR). Mereka mendesak kongres HMI segera dibubarkan karena sudah banyak merusak fasilitas publik.
"Kami minta kongres HMI segera dibubarkan, pindahkan saja ke tempat lain. Jangan di Pekanbaru," ujar salah satu suporter sepakbola yang menyuarakan melalui pengeras suara di GOR, Pekanbaru, Senin (30/11).
Baca Juga: 29.046 Pemilih Pemula Usia 17 Tahun Siap Berpartisipasi pada Pilkada 2024 di Sidoarjo
Seperti dilansir merdeka.com, suporter itu mengatakan bahwa keberadaan kader HMI yang menggelar kongres di Pekanbaru sudah merisaukan masyarakat setempat. Dia menilai, mahasiswa yang seharusnya menjadi masyarakat intelektual bisa memberikan kontribusi yang baik. Namun kenyataannya, lanjut dia, kader HMI malah melakukan tindakan tak terpuji selama masuk di daerah Pekanbaru dari makan di rumah makan Umega lalu tak membayar hingga membuat kerusuhan di Pekanbaru.
"Fasilitas kami dirusaki, dan itu kami tidak terima. Katanya mahasiswa Islam tapi tingkahnya kayak anak TK," imbuhnya.
Dari pantauan merdeka.com, masa membawa serta spanduk bertuliskan 'Mahasiswa kelakuannya kayak binatang' dengan beberapa kayu.
Baca Juga: HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Diketahui, kongres HMI sudah berjalan 9 hari. Agenda ini molor dari jadwal sebenarnya yang seharusnya kelar pada tanggal 26 November 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News