Buang Air Besar di Sungai di Bengawan Solo, Warga Parengan Tuban Hanyut

Buang Air Besar di Sungai di Bengawan Solo, Warga Parengan Tuban Hanyut SISIR: Petugas BPBD dan Polisi sedang melakukan pencarian mayat korban yang tenggelam di kali Kening di Desa Kumpulrejo, Tuban. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mundar (55), Warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban diketahui tenggelam di Kali Kening, anak Sungai Bengawan Solo di desa setempat, Senin (7/12).

Korban tenggelam saat buang air besar di tepi kali setempat sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Diduga korban terpeleset saat hendak naik ke atas tanggul, kemudian korban terseret derasnya arus. Apalagi air sungai kening itu sedang meluap sejak tiga hari ini, sehingga korban saat terjatuh langsung terbawa derasnya arus.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Kapolsek Parengan, AKP Ahmad Kusrin saat ditemui di lokasi tenggelamnya korban menjelaskan, korban yang tenggelam sejak pagi tadi belum ditemukan. Puluhan petugas gabungan dari BPBD, Polri dan warga sekitar terus melakukan penyisiran di sungai setempat, namun hingga siang tadi belum ditemukan.

"Akan kita lakukan pencarian sampai mayat korban ditemukan," ujar Kapolsek.

Kali kening itu bermuara di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro. Sehingga, kata dia, penyisiran akan dilakukan hingga ke Bengawan Solo. "Tahun lalu juga ada orang sini yang tenggelam, saat itu ditemukan di bibir Bengawan Solo, bisa jadi korban kali ini akan hanyut sampai Bengawan Solo," imbuhnya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Saat ini, lanjut dia, ketinggian air kali kening itu antara satu hingga dua meter. Air berwarna coklat dengan arus deras membuat petugas kesulitan melakukan pencarian korban. Petugas BPBD dan Polisi melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, sementara warga sekitar melakukan pencarian dengan menyelami tepian kali dengan alat bantu ban dalam mobil.

"Korban meninggalkan celana pendek di daratan dekat lokasi buang air besar. Awalnya keluarganya curiga korban yang pamit buang air besar tapi tidak kunjung balik, kemudian dicari di lokasi tempat buang air besar, ternyata hanya ditemukan celananya. Selanjutnya keluarganya melaporkan jika korban tenggelam di kali itu," pungkasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO