SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Artis Ibu Kota yang terlibat prostitusi online, Anggita Sari, mengaku tarifnya sekali melayani pria hidung belang sebesar Rp 25 juta. Hal itu diakuinya ketika dicecar pertanyaan oleh awak media.
"Dua puluh lima juta, dengan DP (Down Payment) sebagai pembayaran diawal," kata Anggita Sari, usai menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (8/12/2015) dilansir suarasurabaya.
Baca Juga: Prostitusi di Surabaya, Pria asal Lamongan Tonton Istrinya Disetubuhi Hidung Belang
Namun, Anggita Sari menolak kalau dirinya di Surabaya telah melayani empat kali pria hidung belang. Ia mengaku baru melayani pria hidung belang di Surabaya sekali. "Tiga kali penawaran. Tapi, saya di sini (Surabaya, red) hanya baru sekali menerima melayaninya (pria hidung belang, red) dari group manajemen Princess," ujar dia.
Ketika dicecar mengenai apakah ada pelanggannya yang berasal dari kalangan anggota dewan ataupun politikus, Anggita Sari, awalnya mengaku ada, namun lima menit kemudian menganulir. "Ada. Tidak ada kalau di Surabaya. Tapi, saya juga tidak pernah tanya sedetail itu," kata Anggita.
Kasus ini terungkap ketika polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Jalan Gubeng, Surabaya, September 2015 lalu. Saat digerebek, Anggita menggunakan baju transparan dan dalam kondisi setengah sadar karena pengaruh narkotika. Ternyata, dia baru selesai melayani lelaki hidung belang. Dari situ, polisi melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
AS diketahui termasuk grup BBM Princess, berisi perempuan yang dijual secara online di bawah pengelolaan Alen Saputra (23) dan Alvania Tiarsasila (25), mucikari online. Dalam group tersebut, Alen dan Fani menawarkan kencan singkat kepada pria hidung belang dengan harga jutaam rupiah. (ssn/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News