MALANG, BANGSAONLINE.com - Menjumpai banyak sampah berserakan di Alun-alun Tugu Kota Malang, Wali Kota HM Anton berang. Wali Kota menilai, kesadaran pengunjung Alun-alun Tugu untuk menjaga kebersihan dan keindahan masih kurang.
“Saat ini kita sedang getol-getolnya mewujudkan dan mempertahankan Malang Kota menjadi kota yang ‘resik’ (bersih) kok ini masih banyak berserakan. Program itu sulit terwujud bila tidak disertai kesadaran dan kemauan sekaligus dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Wali Kota Anton, di sela-sela giat tengok sudut-sudut Kota, Minggu (13/12).
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Wali Kota berencana akan memberi sanksi yang tegas kepada masyarakat yang bandel buang sampah sembarangan tersebut. Anton mengatakan jika Pemkot tidak bisa mengandalkan sepenuhnya petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman. "Masyrakat harus terlibat langsung di dalamnya," kata Anton.
Seperti halnya Wali Kota Malang, Kepala DKP Kota Malang, Erik S. Santoso yang ikut dalam giat tengok tersebut juga menyayangkan adanya perilaku kurang tertib dan disiplin sebagian masyarakat.
“Semestinya masyarakat ikut andil dan bertanggungjawab menjaga kebersihan taman dimaksud, agar kesejukan dan keasriannya tetap terjaga. Dengan demikian pengunjung semakin betah dan nyaman, dalam mengisi waktu kekosongan seraya refreshing," pungkas Erik. (mlg1/thu/rev)
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News