NGAWI,BANGSAONLINE.com - Waginem (44) warga desa Wates kec. Kedunggalar, ditemukan tewas dalam bus Rosalia Indah.
Karena sakit tak kunjung sembuh, Wagimen, yang selama ini tinggal di Jl.Mawar no 4 Kalibaru Medan Satria Bekasi, ingin pulang dan dirawat di rumahnya, di Kedunggalar, Ngawi.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Dengan diantar suaminya, Grajani Santokoli (47), Waginem memilih bus Rosalia Indah dari Bekasi dengan tujuan Ngawi, berangkat Kamis siang (17/12).
Di perjalanan, Waginem mengeluh kedinginan pada suaminya. Oleh Grajani Santokoli, AC yang ada sempat dimatikan. Tetapi yang terjadi, korban bertambah menggigil selama perjalanan.
Setelah sampai terminal Sidowayah, sang suami mendapati istrinya sudah tidak bernafas dan meminta pada pengemudi bus Hendri Kurniawan (33) untuk menurunkan, tetapi ditolak pengemudi dan diteruskan hingga pos transit PO Rosalia Indah, yang berada di Ngawi.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Selanjutnya Grajani bersama kru PO Rosalia Indah melaporkan perihal kematian Waginem pada Pos Polantas 9.0, yang tidak jauh dari pos pemberhentian PO Bis Rosalia Indah, dan oleh petugas lantas diteruskan ke Polsekta Ngawi pada pukul 05.00 wib.
Jenazah Waginem langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dr.Suroto Ngawi guna mendapatkan visum et repertum. Saat di kamar mayat, Kepala Dusun Wates Khusnul Yakin menjelaskan, memang warganya tinggal bersama suaminya di Bekasi. Kemungkinan korban merasakan sakit dan ingin beristirahat di rumahnya.
Kapolsekta Ngawi AKP Lilik Sulastri juga menerangkan bahwa korban meninggal disebabkan sakit dan tidak ada unsur unsur penganiayaan memang korban mengidap penyakit.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News