LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyatakan, tiga Desa di dua Kecamatan mendapat kiriman Abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo yang terus mengeluarkan kepulan asap kecoklatan. Bukan hanya di tiga desa, Abu vulkanik gunung bromo juga terasa di beberapa desa lain.
"Sebenarnya yang rawan itu di, 4 desa di 2 kecamatan, namun yang saat ini terpantau sudah diguyur abu vulkanik hanya 3 desa, yaitu Desa Argosari, Desa Ranupani, dan Desa Pakel," kata Hendro Wahyono, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan Dan Logistik BPBD Lumajang, Selasa (22/12).
Baca Juga: Khofifah-Emil Ajak Raffi Ahmad Bangun Wisata Kuliner di Batu dan Bromo, Ini Respons Suami Nagita itu
Ia mengatakan, abu vulkanik Gunung Bromo sudah mengganggu pernafasan warga di tiga Desa itu. Sebagai langkah antisipasi, BPBD sudah membagikan masker 7500 masker ke 3 wilayah tersebut untuk membantu warga saat beraktivitas ditengah hujan abu.
"Masker yang sudah kita bagikan, namun jika memang masih kurang kami siap memberikan masker tambahan ke wilayah terdampak," tambahnya.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Argosari, Ismail mengatakan jika abu bromo sudah ketiga kalinya mengguyur desa mereka dalam musim erupsi kali ini. Meskipun abu masih tergolong tipis, kata dia, namun warga Desa Argosari mengaku cemas erupsi Bromo tahun 2010 kembali terulang. "Sudah 3 hari ini, meski abunya tipis tapi warga saya tetap khawatir, Karena dulu sampai 9 bulan, " tungkasnya. (ron/rev)
Baca Juga: Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News