GRESIK, BANGSAONLINE.com - Guna menjaga keamanan umat kristiani di Kabupaten Gresik dalam menjalankan ibadah dalam merayakan natal tahun 2015, Penjabat (Pj) Bupati Gresik, Akmal Boedianto lakukan sidak ke sejumlah gereja.
Didampingi pejabat Forkopimda seperti Kapolres AKBP Ady Wibowo dan Dandim 0817 Gresik Letkol Hendro. S, Plt Sekkab Ir Bambang Isdianto, sekretaris FKUB Gresik M. Thoha, dan Camat Kebomas Jairudin, Akmal meninjau 3 gereja.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Tiga gereja itu adalah, GKI (Gereja Kristen Indonesia) di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kebomas; Gereja Santa Maria Perawan di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik; dan Gereja Jawi Wetan di Jalan Panglima Sudirman, Kebomas.
Pada saat berkunjung ke GKI, Akmal ditemui sejumlah pengurus dan jemaat GKI. Mereka di antaranya, Ketua Majlis GKI Adiana, Langu Pindingara, dan Agustin Halomoan Sinaga.
Adiana, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj Bupati. "Keluarga besar GKI mengucapkan terima kasih karena Pak Bupati memberikan perhatian kepada kami," katanya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Sementara Pj Bupati, Akmal Boedianto mengatakan, sidak ini dalam rangka ngecek persiapan dalam rangka memersiapkan perayaan natal bagi umat kristiani.
Karena itu, dia meminta kepada umat kristiani, semua warga Gresik turut menjaga keamanan. Sebab, menjaga keamanan dan kondusifitas Gresik merupakan tanggungjawab bersama. "Tanggungjawab kita semua untuk menjaga bhineka tunggal ika," katanya.
Akmal menegaskan menjaga kondusifitas tidak hanya untuk perayaan natal. Tapi, kegiatan lain juga harus diperlakukan sama. "Silahkan umat kristiani berjamaah. Insya Allah Gresik kondusif," jelasnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Pada kesempatan itu, Akmal minta kepada semua masyarakat menjaga keamanan terkait ancaman ISIS dan teroris. "Jangan sampai umat beragama terganggu saat beribadah dengan ancaman itu," harapnya.
Akmal mengatakan, dari hasil sidak di tiga gereja diketahui tempat ibadah umat kristiani itu aman.
Hal serupa dikatakan Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo. Namun demikian, pihaknya tetap waspada dan melakukan keamanan baik di luar gereja maupun di dalam.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Semua jemaat yang hadir dalam gereja akan diperiksa, termasuk barang bawaan. "Kami akan lakukan penjagaan ekstra, " katanya.
Ditanya soal pasca penangkapan terduga teroris di Mojokerto, Ady mengaku tidak lakukan penurunan pengamanan. "Pengamanan kita tetap. Tidak ada penurunan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News