KENDAL, BANGSAONLINE.com – Umat Islam di Kendal Jawa Tengah heboh. Ada terompet berbahan sampul Alquran yang dijual di minimarket Kendal, Jawa Tengah dan sekitarnya. Warga kaget dan melaporkannya ke polisi.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart angkat bicara terkait penemuan terompet tahun baru berbahan kertas Al-Quran di minimarket di daerah Kebondalem, Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, Alfamart Berbagi ke Veteran di Sidoarjo
Dilansir dari Tribun Jateng, Coorporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Semarang Rembang menjelaskan pihaknya memesan 11 ribu terompet dari supplier Semarang dan Solo satu bulan lalu untuk menyambut Tahun baru mendatang.
Meski demikian tidak semua outlet Alfamart menjual terompet, hanya di wilayah Semarang dan Kendal. Pihaknya memang tidak membongkar sampai jauh bahan terompet.
“Kita terima saja barangnya (terompet-red) kalau dibongkar jadi rijek kami hanya mengecek bunyinya serta bentuknya sebab sampul Al-Quran dibungkus dengan rapi,” ujar Eko melalui sambungan telepon yang diterima, Senin (28/12).
Baca Juga: Moratorium Izin Pendirian Toko Modern di Tuban Melempem, Belasan Alfamart Diduga tak Berizin
Lebih lanjut Eko memaparkan pihak Alfamart sudah menarik semua terompet yang sempat meresahkan masyarakat. Dia berjanji akan selektif lagi memilih supplier. “Kami akan lebih hati-hati memilih supplier serta akan mengecek barang yang masuk,” tegas Eko.
Terompet tersebut diketahui diijual di minimarket berdasarkan pengamatan warga yang juga tokoh agama Kebondalem, Kendal, Minggu (27/12/2015). Di terompet, ada tulisan "Kementerian Agama RI tahun 2013" dan kaligrafi Arab dengan tulisan lafaz Alquran.
Atas laporan warga, polisi langsung turun tangan. Mereka menyisir sejumlah minimarket untuk mencari barang serupa.
Baca Juga: Bingung Bayar Tagihan? Ini Cara Mudah Bayar BPJS Kesehatan Melalui Alfamart dan Indomaret
Puluhan terompet memang sudah disita. Namun berdasarkan informasi di beberapa minimarket, terompet sudah terjual habis. Yang belum laku kini ditarik dari peredaran.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali membenarkan ada terompet berbahan bagian diduga Alquran. "Sedang kita dalami, semoga cepat selesai ya," kata Nur Ali saat dikonfirmasi wartawan dilansir dari detik.com, Senin (28/12/2015).
Sedangkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin mengatakan terompet tersebut sempat berada di Semarang, tepatnya di gudang di kawasan industri Wijayakusuma. Terkait produsen, dari data yang diperoleh, terompet dibuat di Solo.
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan RI, Alfamart Bagikan Sembako untuk Veteran Sidoarjo
"Diproduksi di Solo. Disebarkan di minimarket di Kendal," kata Burhanudin, Senin (28/12/2015).
Pihaknya akan melakukan antisipasi agar tidak ada peristiwa serupa di Kota Semarang. Burhanudin menegaskan anggotanya akan bersiaga untuk melakukan pengamanan menjelang perayaan Tahun Baru hingga berakhirnya perayaan.
"Kami lakukan pengamanan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Baca Juga: Posyandu untuk 10.000 Ibu dan Balita di Sidoarjo Berlangsung Seru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News