NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Perseteruan antara Sumaryo pemilik dan Handoko pengelola cafe Semar yang beralamat di dusun Plimpig Desa Gebang kerep Kecamatan Baron semakin meruncing. Sumaryo yang merasa menjadi pemilik Cafe menyurati Kasat Pol PP guna meminta mediasi terkait permasalahan yang menimpa usaha milik dia.
Sementara Handoko sebagai pengelola merasa telah melaksanakan tugasnya dengan baik, bagi keuntungan juga telah disampaikan sesuai administrasi. "Karena Sumaryo masih berhutang dengan usaha yang kami kelola maka sisa hasil usahanya kami buat untuk mencicil hutangnya" ungkap Handoko.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Dalam mediasi di kantor Satpol PP, pemilik dan pengelola belum mencapai kata sepakat, mereka akan melakukan musyawarah sendiri. Tetapi Sumaryo selaku pemilik menghendaki, apabila sampai akhir bulan ini masalah belum terselesaikan maka dia meminta cafe ditutup sementara, hingga masalah selesai.
Melihat hal tersebut Suhariyono Kasat Pol PP mengambil tindakan dengan membuat surat peryataan bersama, antara pemilik dan pengelola cafe Semar yang disaksikan Kasat Pol PP, Camat Baron dan Kades Gebang Kerep.
Surat peryataan yang berisikan, apabila kedua belah pihak belum mendapatkan kata sepakat maka untuk sementara cafe Semar terhitung mulai tanggal 31 Desember 2015 ditutup. "Kami berharap kepada semua phak yang terkait hal ini untuk menghormati hasil musyawarah ini" jelas dia.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Sementara Kepala Desa Gebang Kerep menegaskan, pihaknya juga menyetujui hasil musyawarah ini. Bangunan cafe yang tanahnya disewa dari kas desa hingga saat ini belum dibayar.
Sewa tanah kas desa awalnya senilai Rp 3,6 juta ini, tahun depan naik menjadi Rp 5,2 juta karena tanah yang digunakan cafe juga sudah mengembang ke timur.
"Kami tidak menghendaki adanya perselisihan di desa kami. Untuk itu, apabila masalah belum selesai lebih baik cafe ditutup saja," ujar bu Kades. (rev/ns)
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News