Libur Tahun Baru, Obyek Wisata Bojonegoro Dipenuhi Muda-mudi Mesum

Libur Tahun Baru, Obyek Wisata Bojonegoro Dipenuhi Muda-mudi Mesum RINDANG: Tampak salah satu pasangan pemuda sedang mesum di bawah pohon sekitar obyek wisata Taman Tirwana, di Kecamatan Dander, Bojonegoro. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Liburan tahun baru identik dengan berlibur bersama keluarga juga sahabat, terlebih bagi anak muda berliburnya bersama pasangannya masing-masing. Di , pada liburan tahun baru 1 Januari 2016 ini masyarakat banyak mendatangi tempat wisata lokal juga tempat-tempat sejuk yang berada di perbukitan gunung, seperti air terjun kedung moar di Kecamatan Temayang, khayangan api di Kecamatan Dander, kebun belimbing di Kalitidu, waduk gongseng di Gondang dan tempat wisata lainnya.

Sejak pagi tadi, masyarakat dari berbagai penjuru desa mendatangi kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

Sayangnya, muda-mudi yang mendatangi lokasi itu memanfaatkan rimbunnya semak belukar dan teduhnya pepohonan di area wisata untuk bercumbu mesra alias mesum. Di kawasan wisata tirtawana Dander misalnya, banyak pasangan mudi-mudi yang melakukan adegan tidak pantas di atas sepeda motor maupun di bawah pepohonan. Ada yang cium-ciuman, pelukan bahkan saling meraba.

Banyaknya pasangan anak baru gede (ABG) yang pacaran tak sewajarnya di tempat umum itu dikeluhkan beberapa pengunjung lainnya. Lisnawati (24) misalnya, dia mengaku miris melihat tindakan muda-muda yang melakukan hubungan tak pantas itu.

"Apalagi di tempat umum (obyek wisata), kan tidak pantas. Toh nanti kalau dilihat anak kecil takutnya ditiru," ujarnya was-was.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

Senada diungkapkan Yanto (57) pengunjung asal Kecamatan Baureno. Dia berharap ke depan seluruh obyek wisata di diberi petugas khusus untuk menjaga muda-mudi yang berpacaran melebihi batas sewajarnya. Itu agar obyek wisata Kota Ledre benar-benar menjadi tujuan rekreasi bahkan edukasi bagi keluarga juga anak-anak.

"Bukan untuk menjadi tempat mesum pemuda. Tempat wisata itu untuk rekreasi, menghilangkan penat mencari suasa hiburan, bukan malah dipenuhi pemuda pacaran," tandasnya.

Penelusuran BANGSAONLINE.com di kawasan obyek wisata bendung gerak dan kebun belimbing di Ngeringinrejo, Kalitidu, juga terdapat pemandangan yang sama. Muda-mudi yang umurnya masih belasan tahun banyak yang berpacaran diatas sepeda motor, di bawah pohon belimbing juga bawah jembatan bendung gerak. Itu jika tidak diawasi oleh pemerintah setempat, bukan tidak mungkin korban asusila di ke depan akan meningkat.

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Sebab, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, tiga anak di bawah umur telah menjadi korban pemerkosaan. Di Kecamatan Baureno bocah 8 tahun diperkosa pembantunya, di Kecamatan Kapas bocah 14 tahun digilir empat pemuda yang umurnya masih 16-17 tahun, serta di Kecamatan Purwosari gadis SMP berumur 16 tahun diperkosa sepupunya hingga kini hamil lima bulan kandungan.

Perbuatan layaknya suami istri itu di kalangan ABG saat ini seolah menjadi trend. Di mana-mana kasus gadis hamil di luar nikah meningkat. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu pemerintah harus tanggap dan segera menangkalnya.

"Kita sudah memberi sosialisi dan larangan agak tidak melakukan hubungan seks di luar nikah baik di sekolahan, tempat umum juga ke rumah-rumah. Saya berharap peran orang tua, guru juga lingkungan turut memberi larangan ini," kilah Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) , Ummu Hanik dikonfirmasi terpisah. (nur/rev)

Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO