Kernet dan Sopir Bus Mira Keroyok Pengendara Motor di Ngawi

Kernet dan Sopir Bus Mira Keroyok Pengendara Motor di Ngawi LAPOR: Pasutri yang menjadi korban penganiayaan kru bus Mira ketika melapor di Satreskrim Polres Ngawi. foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sial dialami pasangan suami istri Okki Aji Wiguna (23) dan Suryanti (25) warga Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar karena dianiaya oleh Ferry Bahtiar (45) kru bis PO. Mira di depan rumah makan yang berada di Watu Alang Ngawi.

Kejadian berawal ketika Okki mengantarkan sang istri, Suryanti yang akan bepergian ke Solo dengan menumpang bus Mira di Terminal Baru Ngawi. Usai istrinya naik bus, Okki pulang menggunakan motor. Ia kemudian meludah di depan bus tersebut.

Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024

Tersinggung, kenek bus Mira jurusan Surabaya -Yogyakarta tersebut memaki-maki Okki yang mengendarai sepeda motor. Bahkan Okki dikejar dan dipepet.

Merasa takut akan diserempet bus, akhirnya Okki menghentikan laju sepeda motornya di depan rumah makan di daerah Watu Alang. Saat berhenti, bus Mira juga ikut berhenti yang selanjutnya Ferry Bahtiar langsung mendatanginya dan langusng memukuli. Bahkan, Ferry Tri Setyabudi (40) sopir bis ikut turun dari kendaraan dan langsung meludahi muka Okki.

Melihat suaminya dikeroyok, akhirnya Suryanti yang berada di dalam bus langsung turun untuk melerai. Ironisnya, Suryanti yang sedang hamil 8 bulan tersebut malah kena pukul.

Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba

”Sebenarnya, saya tidak sengaja pada saat mengantar istri saya sewaktu akan naik bis, saya meludah di depan bis. Tahu- tahu keneknya marah-marah. Saya tetap berjalan untuk pulang. Tapi bus Mira mengejar saya sambil mengancam kalau tidak berhenti akan diserempet,” tutur Okki kepada bangsaonline.com saat di Mapolres Ngawi, Minggu (3/1),

Okki juga menjelaskan, setelah dikeroyok kru bus Mira, masyarakat sekitar langsung berdatangan. Melihat masyarakat ramai akhirnya kedua kru tersebut naik kembali ke busnya. Pasca kejadian, pasutri itu melaporkan penganiayaan yang dilakukan kru bus Mira ke Pos Lantas 9.0 di Banyakan.

Dari laporan tersebut. petugas Polantas memerintahkan pos polisi yang di daerah Monumen Suryo yang berada di daerah Sido Laju untuk menghentikan bis Mira dengan nopol S 7310 US. Bus akhirnya dihentikan petugas Lantas dan diarahkan kembali ke Ngawi setelah penumpang dioper ke bus lain, sopir dan kenek bus Mira langsung diamankan di Polres Ngawi guna penyelidikan lebih lanjut. (nal/rev)

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO