Manjakan Penumpang, KAI Lengkapi Kereta dengan Fasilitas Wi-Fi

Manjakan Penumpang, KAI Lengkapi Kereta dengan Fasilitas Wi-Fi foto: reuters

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyempurnakan kereta api yang dilengkapi fasilitas "Wi-Fi" sebagai salah satu upaya inovasi dan perbaikan pelayanan terhadap penumpang.

"Wi-Fi menjadi salah satu sarana yang sekarang menjadi kebutuhan sehingga akan disempurnakan demi perbaikan pelayanan," ujar Manajer Pemasaran dan Angkutan Daerah Operasional VIII Surabaya Sujarwo kepada wartawan di Surabaya, kemarin (4/1) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

Ia mengakui tidak sedikit calon penumpang yang menanyakan Wi-Fi di kereta api, sekaligus menyarankan agar fasilitas tersebut dilengkapi dengan harapan lebih nyaman.

Saat ini, kata dia, sebenarnya sudah ada rangkaian kereta api eksekutif berfasilitas Wi-Fi, namun belum sempurna karena kerap hilang saat tak ada sinyal. "Ini karena jalur yang dilewati kereta api tak semuanya ada sinyal sehingga sering hilang dan malah membuat tidak nyaman," ucapnya.

Karena itulah, lanjut dia, masih mencari teknis yang tepat agar sinyal Wi-Fi tetap konsisten meski di area yang tidak bersinyal. Tidak itu saja, sarana peningkatan pelayanan kereta api juga ke fasilitas televisi, khususnya di kereta api kelas eksekutif berbagai jurusan.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar

"Khusus sarana ini kami menerima laporan penumpang bahwa televisi memang tidak bisa optimal gambarnya. Sebenarnya itu biasa karena kereta bergerak, tapi kami akan perbaiki lagi khususnya menyangkut teknis," katanya.

Sementara itu di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada 2016 memastikan tak akan membangun jalur kereta api menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim Wahid Wahyudi mengakui fasilitas kereta api ke bandara belum diperlukan karena salah satu alasannya masih terjangkaunya lokasi oleh moda transportasi lain.

Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri

"Anggaran juga masih difokuskan untuk pembangunan Terminal 3 dan landas ancang ganda di Juanda. Akhir tahun 2016 sudah mulai fisik dibangun dan diharapkan 2019 mulai dioperasikan," kata Penjabat Bupati Lamongan tersebut. (ant/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO