JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banjir yang melanda kabupaten Jombang Jawa Timur saat pergantian malam tahun baru pekan lalu dan merendam di 8 kecamatan ternyata benar-benar jadi bencana buat petani.
“Total keseluruhan lahan persawahan yang terendam banjir yakni 1.074 hektar lahan yang ada di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang Jawa Timur. Untuk tanaman padi rata-rata masih berusia tanam 1 hingga 2 minggu dan sebagian besar masih persemaian,” ujar Kepala Dinas pertanian Hadi Purwantoro saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (6/1/2016).
Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
Hadi menambahkan, pihaknya akan mengupayakan delapan kecamatan tersebut untuk memperolah bantuan baik dari Dinas Pertanian Provinsi maupun Kementerian.
Karena hingga saat ini delapan kecamatan yang terdampak bencana banjir tidak tercover asuransi pertanian yang merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
Untuk diketahui, 8 Kecamatan yang terendam banjir yakni Megaluh, Bandar Kedungmulyo, Tembelang, Perak, Kesamben, Jombang, Peterongan dan Sumobito. Kecamatan Badar kedungmulyo menjadi daerah terbesar wilayah terdampak banjir ttersebut dengan luas lahan 359 hektare sawah terendam banjir. Sedangkan kawasan Kecamatan perak dengan dampak terkecil yakin 4 hektare sawah yang terendam. (ony/rev)
Baca Juga: Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News