Langgar Aturan, Mobil Ambulans Puskesmas Montong Tak Bernopol

Langgar Aturan, Mobil Ambulans Puskesmas Montong Tak Bernopol ilustrasi

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh keterlaluan jajaran Pusat Kesehatan Masyarakat (uskesmas) Montong, Kabupaten Tuban. Sebab, mobil ambulans yang diterima dari Dinas Kesehatan Tuban pada Desember 2015 lalu, sampai saat ini belum terpasang plat nomor polisi (nopol)-nya. Bahkan, parahnya lagi, kini mobil tersebut sudah dipakai operasional kegiatan rujuk ke rumah sakit.

Mengetahui kondisi itu banyak masyarakat Kecamatan Montong yang mengkritik. Masyarakat menyayangkan perilaku pihak puskesmas yang tidak memperhatikan aturan yang berlaku. Menurut masyarakat, sebagai pilar pemerintah yang ada di tingkat bawah seharusnya Puskesmas Montong memberikan contoh baik. 

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

“Tidak terpasangnya plat nomor ini jelas menunjukkan kalau pihak Puskesmas tidak mengindahkan aturan yang ada,” ungkap Nardi (30) Asal Desa Pakel, Kecamatan Montong, Tuban kepada bangsaonline.com, Kamis (7/1).

Ia menyangkan pihak puskesmas yang seolah “cuek” dengan aturan. Padahal sudah jelas setiap kendaraan bermesin milik pemerintah harus bernopol. 

“Kalau semisal plat nopolnya belum turun, kan bisa memakai plat cadangan. Tapi kenyataannya tidak begitu. Mobil sudah beroperasi tetapi tidak ada plat nopolnya, dilihat masyarakat saru (tidak pantas),” tandasnya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Hal serupa disampaikan masyarakat lain, Munadi (62). Ia menyampaikan, tidak terpasangnya plat nopol pada mobil ambulans menunjukkan sikap disiplin pihak Puskesmas sangat kurang.

"Hal kecil saja disepelekan, apalagi terkait pelayanan. Jangan sampai masyarakat memiliki asumsi buruk sehingga dapat mempengaruhi citra puskesmas semakin jelek," katanya.

Mengenai tidak terpasangnya plat nopol ambulans ini, Kepala Puskesmas Montong, dr. Alawis Sholiha tidak memberikan jawaban ketika dikonfirmasi. Saat berusaha dihubungi melalui selularnya terdengar nada sambung sibuk. Sedangkan saat dihubungi yang kedua dan ketiga kalinya, malah tidak aktif. Bahkan pesan pendek yang dikirim oleh bangsaonline.com juga belum dibalas. (wan/rev)

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO