JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendatangi Istana Negara. Politisi gaek itu akan makan siang bersama Jokowi dan JK siang ini. Biasanya, jika Mega bertandang ke Istana Negara ada pembahasan penting terkait kebijakan Jokowi sebagai presiden.
Dulu, Mega sering datang bersama Surya Paloh ke Istana Merdeka. Namun sejak Ketua Umum DPP Nasdem itu disebut-sebut dalam kasus korupsi dana Bansos ia jarang muncul dalam pusaran publik. Surya Paloh sempat mendatangi KPK agar pemeriksaan dirinya dipercepat. Namun sejak itu ia tak lagi kelihatan runtang-runtung bersama Mega dalam jagat politik kepresidenan.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Presiden Jokowi hari ini melantik Djoko Setiadi menjadi Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Acara pelantikan berlangsung di ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2016). Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 10.05 WIB. Megawati yang mengenakan kebaya berwarna terang berdiri berdampingan dengan Wapres Jusuf Kalla selama acara pelantikan ini.
Rencananya setelah pelantikan Kepala Lemsaneg ini Megawati akan makan siang bersama Jokowi-JK. Entah apa yang akan dibahas ketiganya, namun tak ada petinggi partai koalisi pendukung pemerintah yang hadir dalam pertemuan itu.
Apakah ketiganya akan membahas finalisasi rencana reshuffle kabinet jilid dua yang kabarnya sudah tinggal menunggu waktu pengumuman?
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
Wajar saja pertanyaan ini muncul lantaran sehari sebelumnya, Kamis (7/1) kemarin Presiden Jokowi juga menggelar makan siang bersama sejumlah pentolan relawan pendukung Jokowi-JK. Pertemuan itu membahas rencana presiden mereshuffle sejumlah menteri.
"Tadi ngobrol sama Presiden sambil makan siang. Banyak masalah-masalah yang dibahas, termasuk soal reshuffle, kinerja menteri," kata Ketum Projo, Budi Arie, usai pertemuan tersebut.
Namun demikian tak satupun pentolan relawan pendukung Jokowi-JK yang mau buka suara soal menteri yang bakal digeser atau dicopot. Mereka meyakini Presiden tak mau didikte atau diintervensi orang lain terkait reshuffle kabinet.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
"Intinya, demi kinerja, Presiden sudah punya bahan yang komprehensif. Presiden sudah punya bahan dan saya yakin presiden punya keputusan-keputusan terbaik," katanya.
Para elite parpol pendukung Jokowi-JK kabarnya akan berkumpul jelang pembukaan Rakernas PDIP di JI Expo Kemayoran, Minggu (10/1) besok. Isu santer presiden akan mengumumkan reshuffle kabinet jilid dua pertengahan Januari 2015 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News