Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan mencium tangan Megawati Soekarnoputri saat tiba di pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kabupaten Blitar. (Ist)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, cium tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di acara yang digelar di pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar, Jumat (31/10/2025).
“Mencium tangan Ibu Megawati adalah bentuk takzim kepada orang tua yang menjadi ibunya kader PDIP se-Indonesia,” ujar Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa acara yang digelar bersama ketua DPC, kepala daerah, dan wakil kepada daerah se-Jatim adalah untuk makan siang bersama Megawati.
“Kami makan siang bersama Ibu Ketum sambil berbincang santai,” katanya.
Dalam menjalankan kebijakan partai, Mujid menyatakan selalu satu komando dengan arahan Megawati sebagai pimpinan tertinggi PDIP.
“Apa yang menjadi arahan Ibu Mega dalam memimpin dan membesarkan partai itu yang saya jalankan selama ini. Saya tegak lurus satu komando dengan arahan Ibu Mega,” terang Mujid.
Lebih jauh, Mujid menyampaikan, dalam memberikan arahan kepada kader, Megawati menekankan pentingnya tanggung jawab moral seorang pemimpin untuk mensejahterakan rakyat.
“Ibu Mega minta agar kader, pimpinan partai, kepala daerah, selalu dekat dengan rakyat, selalu membersamai rakyat, karena republik ini dibangun dengan pengorbanan rakyat. Tugas utama pemimpin adalah membahagiakan rakyat, bukan sebaliknya,” kata Mujid mengungkapkan pesan Megawati.
Mujid sendiri mengikuti rangkaian kegiatan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sejak Jumat (31/10/2025).
“Hari ini agenda Ibu Ketua menghadiri seminar internasional bertajuk Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference di Museum Bung Karno,” pungkas Mujid. (hud/msn)











