GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih banyaknya bibir laut yang terkena abrasi karena minimnya benteng bibir pantai seperti tanaman mangrove, mendapatkan perhatian serius PT PG (Petrokimia Gresik).
Perusahaan pemroduksi pupuk terlengkap di Indonesia ini bekerjasama dengan Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) Sari Laut menanam 100.000 mangrove di pesisir laut di Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Penanaman pohon dilakukan secara bertahap mulai tahun 2015 sampai dengan 2019.
Direktur Utama PT PG, Hidayat Nyakman menyatakan, bahwa dalam kerjasama ini PG bertanggungjawab terhadap pendanaan pembibitan, pengadaan pohon, penanaman, serta membangun prasarana pendukung.
Sedangkan sebagai pelaksana lapangan untuk menanam, memelihara, dan melestarikan mangrove, adalah Pokwasmas Sari Laut. "Program ini sejalan dengan program bina lingkungan, khususnya pada sektor pelestarian alam yang memang menjadi salah satu perhatian kami," ujar Hidayat Nyakman, Selasa (12/1).
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Hidayat Nyakman menyebutkan bahwa penanaman perdana telah dilakukan dengan menanam 1.000 mangrove pada bulan Desember 2015. Sedangkan pada Selasa (12/1), PG dan Pokwasmas Sari Laut kembali menanam 19.000 mangrove di Muara Sungai Bengawan Solo, di Desa Pangkahkulon Kecamatan Ujungpangkah.
Dengan demikian, lanjut Hidayat Nyakman, total mangrove yang telah ditanam saat ini mencapai 20.000 pohon.
PG juga telah menyiapkan 30.000 bibit mangrove untuk ditanam pada tahun 2016. Total penanaman dan pembibitan ini mencapai Rp 130 juta. Dana bersumber dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Kegiatan ini menurut Hidayat Nyakman, juga melibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik.
Karena selain pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga akan menjadi program unggulan penghijauan untuk mendukung kinerja Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan hidup yang setiap tahun dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Program ini meruapakan bentuk dukungan PG terhadap program pemerintah," terangnya.
Pokwasmas Sari Laut sendiri merupakan organisasi di bidang pengawasan dan pelestarian alam pesisir laut Ujung Pangkah yang berdiri sejak Oktober 2010.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Organisasi yang kini memiliki 100 anggota ini adalah organisasi berprestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan merupakan salah satu dari dua nominator Jawa Timur untuk tingkat nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015.
Hidayat Nyakman menyatakan bahwa perusahaan menyadari pentingnya peduli dan berbagi, bukan semata-mata untuk meningkatkan reputasi, tapi memang merupakan keinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama.
“Kami berkeinginan, seiring dengan berkembangnya perusahaan, masyarakat di sekitar juga ikut berkembang," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News