TUBAN, BANGSAONLINE.com - Video dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sedang berkelahi gemparkan warga Tuban. Diduga kedua siswi tersebut berasal dari sekolah di Tuban.
Video tersebut diunggah ke youtube dengan judul “Adu Jotos Siswi SMP di Tuban” berdurasi 1:40 detik. Video diunggah oleh Hot Channel 89 pada 10 Januari 2016.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Tampak dalam video terdapat dua siswi saling jotos dan saling jambak. “Dua siswa memakai seragam, yang satu memakai kaos biru dan rok seragam warna biru, sedangkan siswa satunya lagi seragam sekolah atasan putih dan bawahan rok seragam biru tua. Kami mengira itu siswi Tuban karena di video tersebut berjudul Adu Jotos siswi SMP di Tuban,” ujar Dimas warga Baturetno, Kecamatan Tuban Kota kepada bangsaonline.com, Selasa (12/1)
Ia meminta Dinas Pendidikan Tuban secepatnya menangani kasus tersebut supaya video tidak tersebar luas. “Pelaku pengunggah video harus dihukum agar ada efek jera,” harap Dimas
Sementara Kepala Bidang SMP, SMK, SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tuban, Nur Khamid saat dikonfirmasi mengungkapkan, berdasarkan pengamatan dan informasi dari UPTD, perkelahian tersebut diyakini bukan berasal dari Tuban bumi wali.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Bukti kuatnya, dari seragam yang digunakan oleh pemeran tidak menunjukkan identitas sekolah asal Tuban. Faktor lain bahwa itu tidak siswa bumi wali, pasalnya saat ini rok yang digunakan siswi SMP ataupun SMA sudah memanjang sampi tumit. Sedangkan, siswi yang muslim disarankan memakai jilbab. Namun, di adegan tersebut kedua siswi memakai rok pendek,” dalih Khamid
Kendati demikian, lanjut Khamid, pihaknya akan bekerja sama menyelidiki kasus tersebarnya video tidak senonoh tersebut. “Kami sudah minta pada pihak kepolisian agar video tersebut segera dihapus,” paparnya.
Sementara itu, mengetahui informasi beredarnya video adu jotos tersebut, pihak kepolisian Polres Tuban langsung bergerak cepat. Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan surat perintah kepada anak buah untuk meyelidiki kebenaran video adu jotos tersebut.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
“Sudah saya perintahkan anggota untul lidik di lapangan, apakah itu asli Tuban atau bukan. Namun, untuk mengetahui kebenarannya Polres Tuban akan melibatkan Cyber Crime Polda Jatim,” ujarnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News