Cangkruk di Warung Saat Jam Belajar, Belasan Pelajar di Kediri Dijaring Satpol PP

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 14 pelajar SMP dan SMA dijaring petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri, Kamis (14/1).

Para pelajar SMP dan SMA ini diciduk petugas karena diketahui membolos dan berkeliaran saat jam pelajaran sekolah. Petugas mendapati mereka sedang cangkruk di sejumlah warung di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri.

Baca Juga: Antisipasi dan Pengamanan Suran Agung, Polres Kediri Siagakan Personel di Perbatasan Kertosono

"Razia ini kita lakukan untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Kita sering mendapat laporan dari masyarakat jika banyak pelajar yang sering bolos ketika jam sekolah," ungkap Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid.

Puluhan petugas Satpol PP bergerak menuju Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri 09.30 WIB.. Petugas langsung menuju beberapa warung yang ada di sekitar lokasi wisata Sumber Jiput. Di lokasi pertama petugas mendapati delapan pelajar sedang asyik nongkrong di sebuah warung.

Melihat kedatangan petugas, terlihat beberapa pelajar berusaha melarikan diri. Namun petugas berhasil menghentikan mereka dan langsung menciduk mereka masuk ke mobil patrol. Petugas kemudian menyisiri warung yang ada tak jauh dari lokasi pertama.

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Pantau Langsung Guna Pengamanan Gereja saat Natal 2023

Tampaknya kedatangan petugas di warung pertama membuat pengunjung di warung sebelahnya langsung pergi. Petugas tidak menemukan satu pelajar di dua warung yang terletak sekitar lima meter dari lokasi pertama. Razia kemudian dilakukan di tempat lainnya.

Masih di kelurahan Rejomulyo, petugas menyisir warung-warung lainnya. Petugas kembali mendapati pelajar baik SMP dan SMA sedang cangkruk di sebuah warung. Tanpa banyak alasan, petugas langsung meminta para pelajar ini masuk kedalam mobil patrol.

"Dari razia tadi kita mengamankan sekitar 18 pelajar yang diketahui bolos ketika jam pelajaran. Kita lakukan pemanggilan guru sekolah agar mereka mendapatkan bimbingan dari pihak sekolah,” tegas Nurkhamid.

Baca Juga: Razia Eks Lokalisasi di Ngadiluwih, Satpol PP Kediri Amankan 28 PSK

Sebelum merazia para pelajar, petugas Satpol PP melakukan razia rumah kos. Hal ini untuk mengantisipasi adanya tindak asusila yang dilakukan pasangan bukan suami istri di dalam rumah kos. Namun tidak ditemukan pasangan mesum dalam razia tersebut. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News