Malaysia Dukung IC3 di Kota Malang

Malaysia Dukung IC3 di Kota Malang HM.Anton, Walikota Malang dan beberapa pimpinan SKPD, ketika memenuhi undangan pemerintah Malaysia untuk bertemu pengusaha dan pejabat tinggi Malaysia. foto: hms

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kendati acaranya kurang 3 bulan lagi, ajang bergengsi bertaraf Internasional, "Indonesia Creative and Culture Conference (IC3)" terus digemakan Pemkot hingga ke Malaysia. Walikota , H Anton memimpin sendiri promosi IC3 tersebut bersama beberapa SKPD, Minggu (17/1) di Royal Chulan Hotel Malaysia.

Kedatangan Walikota disambut beberapa CEO pengusaha tingkat Asean seperti Shah Redza Hussein (CEO/Co Founder) APEX (Asean Points Exchange), Datin Suriza Hing Abdullah (CEO We Market IT Best Crystal Edge) dan Yohani Yusof (Director Strategic Market Planning Crystal Edge Sdn Bhd Kualalumpur Malaysia).

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

Walikota sangat mengapresiasi sekali kepercayaan negara asing terhadap Kota . IC3 bakal dijadikan peluang emas karena para pengusaha internasional akan ke Kota . Selain itu, pejabat negara ASEAN pun akan turut hadir.

“Oleh karena itu, aspek kualitas menjadi sebagai pintu awal, untuk menghantarkan forum dagang dan budaya yang berkelas internasional. Forum itu akan kita pakai untuk mengenalkan Kota ke dunia internasional," ujar abah Anton, Walikota . Kehadiran walikota bersama rombongan SKPD untuk memenuhi undangan dari Istana Raja dalam rangka jamuan penghormatan dari Istana Raja.

“Dengan pertemuan tersebut, ada sebuah harapan dari perwakilan pengusaha Malaysia kepada Kota . Walikota juga menginformasikan, pertemuan IC3 ini nantinya akan berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya,” ujar Shah Redza Hussein (CEO/Co Founder) APEX (Asean Points Exchange), ditemani Datin Suriza Hing Abdullah (CEO We Market IT Best Crystal Edge) dan Yohani Yusof (Director Strategic Market Planning Crystal Edge Sdn Bhd Kualalumpur Malaysia).

Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN

Masih kata Shah Redza, aspek quality harus menjadi entry point. Sehingga, apa yang akan didapatkan para delegasi enterpreuner dari mancanegara pada khususnya bisa membawa forum B to B. (mlg1/thu/hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO