KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul (SLG) di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem atau selatan kawasan SLG Kediri. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Kediri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 241,5 milyar untuk proses pembangunannya.
Dari pantuan di lapangan, tanah yang saat ini oleh warga sekitar digunakan arena balap motor cross ini berasal dari milik warga setempat yang dibeli. Menurut Sutarno, petani setempat, sejak beberapa tahun silam sekitar tahun 2004 tanah seluas 7,5 hektar ini berasal dari tanah milik perseorangan. “Dulu ini semua milik perseorangan, tapi sekarang sudah milik Bupati (pemkab,red),” ungkapnya saat ditemui, Senin (18/1).
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri, Haris Setiawan mengatakan bila pembangunan RSUD SLG ini akan dilakukan mulai tahun 2016 ini. “Dana yang dibutuhkan berkisar Rp. 241,5 miliar dan untuk bulan Februari ini dana tambahan sekitat Rp 41,5 miliar juga cair,” ujarnya.
Untuk proses pembangunan, Haris mengatakan, saat ini masih dalam proses lelang, dan dipastikan dalam waktu dekat segera dimulai proses pembangunannya yang diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 3 tahun. “Saat ini masih proses lelang,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam APBD 2016, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menganggarkan dana cadangan untuk pembangunan RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) sebesar Rp 41 miliar. Sebelumnya Pemkab Kediri menganggarkan dana yang cukup besar mencapai Rp 200 miliar. (rif/rev)
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News