Butuh 1.068 Tenaga, BPS Tuban Rekrut Petugas Sensus Ekonomi 2016

Butuh 1.068 Tenaga, BPS Tuban Rekrut Petugas Sensus Ekonomi 2016

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban bakal merektut petugas ekonomi 2016. Pendafataran dimulai 25 hingga 27 januari 2016 di setiap kantor kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tuban.

Sensus ekonomi BPS ini membutuhkan 1.068 petugas. Mereka akan dipekerjakan pada Mei 2016. Perekrutan ini sistemnya kontrak dan hanya satu bulan.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Pendaftarannya di mulai 25 hingga 27 Januari besok ini di masing-masing kecamatan," terang Kepala BPS Tuban, Prayogo Setyo Widodo kepada Suwandi, wartawan bangsaonline.com di Tuban, Rabu (20/1).

Menurut dia, sesuai undang-undang tahun 2016, nomor 16 tahun 1997, ekonomi secara periodik setiap 10 tahun sekali. Sehingga, tahun ini otomatis terdapat pelaksanaan ekonomi. Pada ini BPS membutuhkan 1.068 tenaga untuk melakukan pendataan di seluruh kabupaten ini.

"Untuk petugasnya hanya dikontrak satu bulan,"pungkasnya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Ia menambahkan, petugas yang direktut BPS akan mendata dan men jenis usaha yang ada di desa. Misalnya perusahaan tambang, galian, listrik, home industry, termasuk usaha rumahan, penjualan pulsa, penjual gas LPG, toko-toko kelontong dan usaha jasa, salon kecantikan dan sebagainya.

Dengan ini diharapkan ada kerjasama yang baik dari seluruh pelaku usaha di Tuban saat pelaksanaan ekonomi 2016. Selain itu, dapat menerima petugas yang akan melakukan pendataan ditempat usaha mereka.

"Kami minta pelaku usaha dapat bekerja sama denga petugas, dan memberikan data seakurat mungkin," harapnya.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO