Dijaring Satpol PP, Pengamen di Kediri ini Nangis

Dijaring Satpol PP, Pengamen di Kediri ini Nangis Salah satu pengamen terlihat menangis saat diamankan di kantor Dinsosnakertrans Kota Kediri. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Salah seorang pengamen jalanan di wilayah kota Kediri nangis saat dibawa petugas Satpol PP Kota Kediri, Kamis (21/1) siang.

Dia adalah ND (14), pemuda asal desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. ND ditangkap petugas saat ngamen di perempatan Rumah Sakit Baptis Kota Kediri dengan hanya berbekal tutup botol buat ngamen.

Baca Juga: Antisipasi dan Pengamanan Suran Agung, Polres Kediri Siagakan Personel di Perbatasan Kertosono

ND mengaku terpaksa ngamen, karena dari keluarga tidak mampu dan kedua orang tuanya sakit-sakitan. "Bapak saya sakit Pak, ini hasil ngamen buat beli obat bapak," aku ND sambil mengusap air mata.

Dalam sehari, ND mengaku mendapat penghasilan rata-rata Rp 50 ribu. "Rata-rata 50 ribu, paling banyak 60 ribu, tidak tentu," akunya.

Sementara itu, Kasi linmas Satpol PP Kota Kediri Femy Syafonto mengatakan, razia yang dilakukan kali Ini dengan sasaran gelandangan pengemis dan pengamen. "Agar Kota Kediri bersih dan bebas dari gelandangan, makanya kami razia," ujarnya.

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Pantau Langsung Guna Pengamanan Gereja saat Natal 2023

Selanjutnya, para gelandangan ini diserahkan ke dinas sosial dan tenaga kerja Kota Kediri untuk dilakukan pendataan dan diminta pernyataan untuk tidak mengulangi lagi.

Dalam razia siang ini, petugas hanya mampu mengamankan 4 orang gelandangan, pengemis dan pengamen. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO