Sumbat Saluran Air, Kepala Kebersihan Sekolah di Desa Dahor Tuban Diamuk Warga

Sumbat Saluran Air, Kepala Kebersihan Sekolah di Desa Dahor Tuban Diamuk Warga Penampungan yang digegerkan warga karena disumbat oleh Siswanto. foto: BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Siswanto (44), Kepala Kebersihan Sekolah asal Dusun Sumberagung, Desa Dahor, Kecamatan Gerabagan, Tuban didemo warga dusun sebelah yakni Dusun Sumberagung, Desa Dahor. Gara-garanya, ia dinilai menyumbat saluran air penampungan untuk dialirkan ke rumah warga.

Akibat ulah Siswanto itu, warga terpaksa harus mengambil air lebih jauh lagi. “Setelah saluran air ini ditutup, sekitar 50 KK tidak dapat mengambil air di penampungan yang disediakan untuk satu desa ini, sehingga banyak warga yang mengambil air lebih jauh lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Sedikitnya, ada 50 Kepala Keluarga (KK) yang meluruk Siswanto. Dalam demo itu, Siswanto sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulahnya.

“Siswanto tidak hanya diluruk warga, tapi dia juga menjadi sasaran amukan warga, dengan dijambak rambutnya,” ungkap Yudi (26) warga setempat kepada bangsaonline.com, Kamis (21/1).

Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada satupun petugas keamanaan baik dari pihak kepolisian maupun TNI.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sementara Kepala Desa Dahor, Kecamatan Grabagan, Supandi, belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Ketika Bangsaonline.com bertandang di kediamannya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Begitu juga saat dikonfirmasi melalalui ponselnya tidak ada jawaban. (tbn1/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO