PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Gunung yang meletus Bromo saat ini merupakan bagian dari siklus lima tahunan. Meski demikian, Bromo tetap menarik dan aman untuk dikunjungi wisatwan domestik maupun manca negara, asalkan didampingi pemandu tur. Kesimpulan itu tercermin dalam dikusi yang digelar di Kodam V/Brawijaya bersama media tentang perkembangan terakhir Wisata Gunung Bromo, Kamis (21/1).
Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan Gunung Bromo aman buat dikunjungi wisatawan, meski sampai saat ini terjadi siklus lima tahunan masih terus berlangsung. Kepala Bidang Wilayah I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Farianna P saat diskusi perkembangan aktivitas Gunung Bromo di kantor Penerangan Kodam V/Brawijaya mengatakan, siklus lima tahunan kali ini berbeda dengan 2010.
Baca Juga: Khofifah-Emil Ajak Raffi Ahmad Bangun Wisata Kuliner di Batu dan Bromo, Ini Respons Suami Nagita itu
“Ini adalah siklus lima tahunan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk tetap menjadikan Gunung Bromo menjadi tujuan atau destinasi wisata,” kata dia.
Dia berharap, melalui kegiatan bersama insan media kali ini, masyarakat dihimbau untuk datang berwisata ke Gunung Bromo dengan menyaksikan keindahan alam yang berupa sunset.
”Bromo kami pastikan aman dikunjungi, apalagi kalau dilihat dari jarak ataupun radius 2,5 Kilometer, kecuali di daerah Kaldera dan di area lautan pasir,” jelas dia.
Baca Juga: Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
Sementara itu, di tempat yang sama, Forum Komunitas Pelaku Wisata Gunung Bromo, Supoyo menambahkan “Wisata Gunung Bromo aman untuk wisatawan dan terbuka untuk umum dengan catatan tidak memasuki pada radius 2,5 Km,” kata Supoyo.
Dia berharap, semua pihak mendukung dan turut menginformasikan situasi dan kondisi Gunung Bromo aman untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan luar negeri dengan tema Wisata Siklus Lima Tahunan yang jarang terjadi.
"Tidak semua gunung saat siklus bisa dilihat dalam radius yang cukup dekat, di Bromo, wisatawan bisa menyaksikan langsung aktivitas keluarnya asap dan abu vukanis dalam jarak yang aman dipandu oleh Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) dan Tour Guide yang mengerti situasi dan kondisi Wisata Gunung Bromo,” ujarnya.
Baca Juga: Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
Lebih lanjut Pak Supoyo yang akrab dipanggil Mbah Supoyo berharap, dengan adanya siklus lima tahunan gunung Bromo dapat diberitakan kalau Bromo tetap menarik dan aman untuk dikunjungi.
Disela-sela pembicaraan Dandim 0820/Probolinggo mengatakan, Kodim 0820/Probolinggo bersama stakeholders lainnya selalu siap mendampingi masyarakat dan para pelaku wisata Gunung Bromo dan kami juga telah menempatkan pos pantau dan pos tinjau untuk melihat keindahan alam Gunung Bromo di radius 2,5 kilo meter, sehingga diharapkan wisatawan bisa tenang saat berkunjung ke Bromo.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Washington. S menuturkan, sengaja menggelar diskusi ini untuk menyampaikan kondisi Gunung Bromo aman dan terbuka kepada masyarakat. Hadir pada acara diskusi tersebut antara lain PVMBG Bromo, TNBTS, BPBD Prov. Jatim dan Kab. Probolinggo, Dinas Budaya dan Pariwisata Kab. Probolinggo, Kodim 0820/Probolinggo dan media massa. (pen/ns)
Baca Juga: Libur Nataru, Polres Probolinggo Pertebal Pengamanan Wisata Gunung Bromo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News