SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Plengsengan sungai Sumber Merra, di Dusun Ba’regih, Desa Payudan Karangsokon, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura yang ambruk sepekan yang lalu hingga kini belum diperbaiki. Ada kesean, Pemkab sengaja membiarkan plesengan dan tidak segera diperbaiki.
”Mestinya langsung diperbaiki. Karena dana untuk perbaikan fasum (fasilitas umum) yang diakibatkan bencana alam sudah ada,” kata Moh. Ramsi Anggota DPRD Sumenep, asal Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi, Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk, dan Kecamatan Ganding, Selasa (2/2).
BACA JUGA:
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
- Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
- Dandim 0827/Sumenep Pimpin Korps Raport Kenaikan Pangkat 18 Personel
Anggaran untuk kerusakan fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam, diambilkan dari anggaran dana tak terduga yang saat ini berada di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset (DPPKA).
”Jadi, tinggal mencairkan saja jika sudah ada pengajuan. Jangan persulit, karena ini berkaitan dengan kepentingan umum,” kata dia.
Sungai tersebut mempunyai kedalaman 7 meter, dengan kondisi tebing yang ambruk sekitar 6 meter dengan panjang 43 meter. Sementara kerugian material diperkirakan sebesar Rp 200 juta.
Meskipun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun jika tidak segera diperbaiki akan mengancam keberadaan gedung sekolah yang tak jauh dari lokasi tebing tersebut.