JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar mendesak agar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dipercepat pelaksanaannya paling lambat akhir Maret mendatang.
Hal ini agar Golkar punya cukup waktu untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh mulai dari tingkat pusat hingga daerah dalam rangka persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 yang tahapan awalnya dimulai pada Juni tahun ini.
Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik
"Kami sarankan Munaslub dilakukan selambat-lambatnya pada Maret atau April, dilanjutkan dengan musyawarah daerah, supaya siap menghadapi pilkada," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung di Bilangan Pancoran, Jakarta, Rabu (03/02).
Dikatakannya, bahwa Maret merupakan batas akhir untuk Munas karena daerah yang menyelenggarakan pilkada harus melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) dan proses untuk menentukan calon, bukan hal yang mudah.
"Butuh proses panjang dalam pencalonan. Kami tidak ingin seperti pilkada 2015 lalu yang telah kami anggap gagal dalam meraih kemenangan di daerah," lanjut Akbar.
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode
"Maka kami mendesak agar Munas diselenggarakan selambat-Iambatnya pada bulan Maret Tahun 2016, untuk selanjutnya diikuti Musda Provinsi dan Kabupaten/Kota," kata Akbar .
Sikap ini berbeda dengan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kubu Aburizal Bakrie yang menginginkan Munas dilakukan selambat-lambatnya dilakukan pada bulan April-Mei.
Pihaknya juga menyarankan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar adil dalam membentuk kepanitiaan munaslub. Tujuannya mengakomodir semua pihak yang pernah bertikai baik dari kubu Aburizal Bakrie ataupun Agung Laksono.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
"Pembentukan kepanitiaan Munaslub melalui rapat pleno DPP secara demokratis dan memehatikan aspirasi yang berkembang," tambah Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News