Pasar Kranggan Mojokerto segera Dimerger, Tunggu Alih Fungsi Pasar Ikan

Pasar Kranggan Mojokerto segera Dimerger, Tunggu Alih Fungsi Pasar Ikan

KOTA MOJOKERTO. BANGSAONLINE.com - Pasar Kliwon dan Pasar Ikan sama-sama menjadi dua pekerjaan rumah (PR) yang rumit bagi Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus. Kedua aset Pemkot Mojokerto ini sama-sama terbengkelai lantaran ditinggal kabur penghuninya.

Lemahnya perencanaan diduga menjadi biang tak lakunya kedua aset yang telah menelan anggaran miliaran rupiah. Seorang pejabat teras setempat mengungkapkan komitmen Wali Kota atas keadaan ini. "Pak Wali sudah memerintahkan agar persoalan dua pasar itu selesai sebelum Idul Fitri tahun ini. Setidaknya, beliau berusaha membalik keadaan ini," ucap pejabat yang enggan dirilis jati dirinya, (10/2) kemarin.

Baca Juga: Kiai Asep Tebar Kebaikan di Pasar Kedung Maling

Meski tampak mustahil, namun ia yakin Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) yang baru punya kemampuan untuk itu.

Secara terpisah, Kadiskoperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, pihaknya telah membuat sejumlah rencana atas nasib kedua pasar tersebut. "Kita akan memfungsikan Pasar Ikan Surodiwan dengan melipat gandakan jumlah pedagang yang berasal dari Pasar Kranggan. Namun untuk itu, kita harus menunggu persetujuan pengalihan fungsi Pasar Ikan menjadi pasar tradisional dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan," katanya.

Untuk penggabungan ini, Pemkot akan menutup pasar tradisional Kranggan. "Tahun ini pasar Kranggan akan kita tutup. Sebanyak 18 pedagangnya akan kita pindah ke Pasar Ikan," tambah Ruby.

Baca Juga: Blusukan ke 2 Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Mantan Kadishub ini yakin, rencana tersebut akan mengakhiri persoalan pasar Ikan yang terbengkelai. Soal Pasar Kliwon yang juga mengalami nasib serupa, Ruby mengatakan telah menyiapkan skema menjadikannya sebagai pasar Kuliner.

Ia mengungkapkan, Pasar Kranggan yang lokasinya berada di jalur strategis nantinya akan didirikan kios-kios baru dengan penataan modern. "Kios-kios yang ada kita geser ke belakang dengan tatanan lebih apik. Kios ini kita tawarkan kepada publik dengan sistem sewa," terangnya.

Dengan penggeseran ke belakang ini, lanjutnya, maka bagian depan yang ditempati kios saat ini akan menjadi tempat parkir dengan kapasitas lebih luas. "Tahun ini segera kita wujudkan," pungkasnya. (yep/ros)

Baca Juga: Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO