BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Hanya gara-gara diiming-iming akan diberi handphone gratis, gadis di Bojonegoro ini hilang dibawa kabur orang tidak dikenal, Kamis pagi (11/2/16).
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban bernama Amanda Ari Kusuma Putri (12) pelajar salah satu SMP di Bojonegoro, itu dilaporkan menjadi korban penculikan saat bersantai di Alun-alun Bojonegoro.
Baca Juga: Korban Penculikan Anak di Bojonegoro Bertambah jadi 11 Gadis
Korban bersama dua temannya saat itu sedang menunggu satu temannya yang sedang latihan lomba lari. Saat duduk-duduk di dekat patung tengah Alun-alun itu, ketiga gadis itu didatangi satu orang laki-laki yang tidak dikenal.
"Mereka langsung berbicara dengan Amanda, katanya akan diberi handphone gratis," ujar teman korban, Christina Septia Dewi (13), pelajar asal Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Setelah ditawari handphone itu, lanjut dia, Amanda mengajak Christina dan satu temannya lagi bernama Arinda Lahmadu (13) untuk mengikuti ajakan orang tidak dikenal itu. "Tapi saya tidak ikut, Amanda dan Arinda yang ikut," jelasnya.
Baca Juga: Penculikan di Bojonegoro: Pelaku Mangsa Empat Korban, Mulai Ditipu hingga Diperkosa
Kedua korban, kemudian dibonceng pelaku dengan mengendarai sepeda motor honda Vario Techno. Namun, di tengah perjalanan korban atas nama Arinda diturunkan oleh pelaku. Sementara Amanda dibawa kabur oleh pelaku.
Hingga kini, korban bernama Amanda belum ditemukan. Kejadian itu kini sedang ditangani Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro. Polisi sedang melakukan penyelidikan di mana korban dibawa kabur oleh pelaku. Sementara itu, sejumlah temannya tampak bersedih pasca diculiknya Amanda.
Saat diculik, korban mengenakan pakaian jaket Warna Pink, jilbab Warna Pink, Pakaian Warna Putih motif Hello Kitty dan Celana Jeans Warna Hitam.
Baca Juga: Pelaku Penculikan di Bojonegoro Eks Tahanan Rutan Medaeng, Punya Ilmu Pati Geni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News