SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Mulai hari ini, Kamis (11/2), hingga Sabtu (20/2) pekan depan, Kabupaten Sumenep memasuki puncak musim hujan. Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget bahwa dalam rentang waktu ini, intensitas hujan di Kabupaten Sumenep diprediksi akan lebat.
Prakirawan BMKG Kalianget, Endriyono, memaparkan puncak musim penghujan diperkirakan bakal terjadi pada dekade II bulan Februari ini, yakni dari tanggal 11 hingga 20 nanti. Karena hujan diprediksi akan lebat, warga diimbau waspada terhadap kemungkinan yang bisa terjadi, sebab hujan lebat berpotensi mengakibatkan banjir.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Pantauan kami, dalam beberapa hari ke depan hujan memang akan turun dengan intensitas tinggi. Kami harap warga lebih berhati-hati,” ujarnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga menghimbau warga di sekitar lokasi longsor lebih berhati-hati. Ada pun wilayah yang berpotensi longsor itu di antaranya Desa Batuampar, Desa Bragung, dan Desa Payudan Daleman. Ketiga desa tersebut ada di Kecamatan Guluk-guluk.
Selain tiga desa tersebut, ada beberapa desa lain yang juga berpotensi longsor, di antaranya Desa Jadung di Kecamatan Pragaan, Desa Matanair di Kecamatan Rubaru, Desa Kecer di Kecamatan Dasuk, dan Desa Pasongsongan di Kecamatan Pasongsongan.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
“Warga yang berada di beberapa desa yang berpotensi longsor itu, diharapkan untuk lebih berhati-hati,” Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, mengingatkan.
Menurut Kamil, tiap kali musim hujan, di wilayah tersebut memang sudah terbiasa longsor. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari dimungkinkannya longsor pada musim hujan kali ini, Pemkab Sumenep telah memberikan papan peringatan di titik-titik potensi longsor itu.
“Dengan pemasangan papan peringatan tersebut, warga tidak akan lengah terhadap kemungkinan terjadinya longsor,” tandas Kamil.
Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News