Banjir, DPRD Sidoarjo Sidak Avour Buntung

Banjir, DPRD Sidoarjo Sidak Avour Buntung Rombongan Komisi C DPRD Sidoarjo dalam sidak ke avour buntung.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kalangan dewan tak bisa hanya tutup mata menyaksikan banjir yang terjadi di kawasan Utara Sidoarjo. Untuk itu, rombongan Komisi C DPRD Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di aliran avour Buntung di Kecamatan Waru. Hasilnya, komisi yang membidangi pembangunan dan lingkungan tersebut menyimpulkan penyebab kurang lancarnya aliran avour Buntung karenapendangkalan sungai yang dipicu sendimentasi dan sampah.

Selain itu, terjadi penyempitan lebar saluran karena berdirinya bangunan mulai Desa Ketegan Kecamatan Taman, Medaeng Desa Bungurasih, Kedungrejo sampai Desa Wadungasri dan Tambaksumur Kecamatan Waru.

“Ini akibat dam Tambakrejo yang sudah tidak difungsikan menjadi penghalang lajunya air. Sebenarnya ada 4 pintu dam, namun 2 di antaranya tertutup,” jelas Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Ahmad Amir Aslikhin kepada wartawan, Sabtu (13/2).

Mas Iin-sapaan karib Ahmad Amir Aslikhin- menambahkan, jika merujuk penanggalan Jawa yang sudah tanggal 3, berarti mulai Kamis (11/2) air laut sudah waktunya surut. Apabila ada genangan yang tidak kunjung surut beberapa hari ke depan, itu bukan disebabkan oleh air laut pasang.

“Artinya sungai avur sudah harus di normalisasi lagi. Apalagi hasil Musrenbang Kecamatan Waru,semua desa menginginkan revitalisasi avour buntung segera,” jelas politisi PKB ini. (sta/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO