ilustrasi
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Petugas Satreskrim Polres Lamongan berhasil meringkus Maksum, 20, pembawa kabur NH, 15, pelajar sekolah menengah pertama (SMP) asal Paji Pucuk, Selasa (16/2) dini hari dari tempat persembunyianya di Probolinggo. Tidak hanya dibawa kabur, NH juga disetubuhi oleh Maksum.
Menurut keterangan yang dihimpun wartawan, saat ditangkap, tersangka seolah-olah bukanlah sebagai pelaku yang dicari polisi. Namun, saat digeledah dan juga diinterograsi, tersangka tak berkutik dan mengakui, bahwa dialah pelaku sebenarnya.
Saat tiba di Mapolres Lamongan, Maksum ternyata sudah ditunggu oleh korban NH, bersama keluarganya di pelataran unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
NH mengungkapkan bahwa kejadian berawal saat pada Sabtu (30/1) lalu. Saat itu ia memang sedang janjian dengan Maksum untuk bertemu. Untuk bisa menemui Maksum yang baru dipacarinya sebulan itu, NH mengaku harus berbohong dengan ibunya, dengan alasan hendak ngeprint. NH langsung menemui Maksum, namun ia tidak pulang dan malah menginap semalam di rumah Maksum.
Saat bermalam di rumah Maksum itu, NH mengaku memang melakukan hubungan badan, layaknya suami istri.
Karena tak rela anaknya diperlakukan Maksum seperti istri, apalagi masih sekolah, akhirnya keluarga baru melaporkan kejadiannya ke polres, Selasa (9/2).
Sejak itulah, anggota reskrim langsung bergerak dan berhasil meringkus tersangka di Probolinggo. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
