GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan TP PKK (Tim Penggerak) Jatim yang jadi rujukan TPP PKK Nasional menjadi inspirator TP PKK Pemkab Gresik.
Ketua TP PKK Pemkab Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari mengaku akan berupaya maksimal agar PKK Gresik bisa mengikuti jejak TP PKK Jatim, sehingga menjadi rujukan TP PKK Nasional. "Dengan kekompakan, kami optimis bisa mengikuti jejak TP PKK Jatim," kata Maria Ulfa, Jum'at (19/2).
Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Maria Ulfa Sambari Halim Radianto dikukuhkan menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Gresik periode 2016-2021 usai Gubernur Jatim, H. Soekarwo melantik Bupati-Wabup Gresik periode 2016-2021, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim, di gedung Grahadi, Rabu (17/2).
Sementara Nina Kirana Sokekarwo (Bude Karwo) merasa bangga karena Tim Penggerak PKK Jawa Timur menjadi percontohan di tingkat nasional terkait pendampingan terhadap ibu hamil yang beresiko tinggi.
Hal itu dikatakannya seusai memimpin pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Derah (Dekranasda) se-Jawa Timur periode 2016-2021.
Baca Juga: Sambut HUT ke-79 RI, PKK di Desa Jombangdelik Gresik Ikuti Lomba Gerak Jalan
Hj. Nina Kirana Soekarwo dalam sambutannya mengatakan bahwa peran TP PKK sebagai mitra pemerintah sangatlah penting. Di samping ikut membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, TP PKK juga sangat menjunjung tinggi netralitas pelaksanaan dalam mengawal pesta demokrasi 9 Desember 2015 lalu.
“Kami selaku ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur berpesan kepada para ketua Tim Penggerak PKK yang sudah dilantik agar ikut serta mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing,” pintanya.
Nina juga menyinggung soal Dekranasda dan perkembangan perekonomian yang semakin maju di Jawa Timur, terutama di sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Baca Juga: Hadiri Peringatan HKG PKK ke-50, Bupati Gresik Sampaikan Pesan Ini
Karena itu, Nina mengimbau agar TP PKK bersama-sama melakukan langkah konkrit untuk mengembangkan potensi lokal serta produk-produk daerah. “Sebanyak 6,8 juta UMKM di Jawa Timur mempunyai daya saing tinggi dan dapat menembus pasar luar negeri. Oleh sebab itu peran Dekranasda sangatlah penting,” pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News