Marah saat Mengemudi, Resiko Kecelakaan 10 Kali Lebih Besar

Marah saat Mengemudi, Resiko Kecelakaan 10 Kali Lebih Besar Jangan marah dong. foto: repro telegraph

NEW YORK, BANGSAONLINE.com – Mengemudi dengan perasaan cemas atau murung, bias mengakibatkan kecelakaan, dengan prosentase 10 kali lebih besar. Demikian temuan dari Virginia Tech.

Resiko ini, jauh lebih tinggi daripada mengemudi dalam kondisi lelah atau memainkan ponsel. Meski banyak rambu imbauan yang mengatakan menepi saat lelah, ternyata mengemudi pada posisi sedih, marah, atau cemas malah lebih berbahaya.

Baca Juga: Kaca Film Mobil Berkinerja Tinggi Lifin Premium Window Films Nano IR Ceramic

Merasa sedih, marah atau gelisah di belakang kemudi menimbulkan risiko kecelakaan oleh hampir sepuluh kali. Sebaliknya, kelelahan membuat kecelakaan tiga kali lebih mungkin saat berbicara di ponsel hanya menggandakan risiko. "Ini adalah pertama kalinya kami telah mampu menentukan secara pasti penyebab kecelakaan,” kata Dr Tom Dingus, dari Virginia Tech Transportation Institute

Bahkan memainkan ponsel, tidak mengganggu pengendara. Pun demikian bagi pengemudi yang mengutak-atik radio atau AC.

Hal lain yang tak mengganggu mengemudi adalah ada anak kecil di kursi belakang, memakai make up, atau makan snack. "Mengemudi sambil marah, sedih, menangis atau meningkat emosional gelisah, risiko kecelakaan dengan 9,8 kali dibandingkan kondisi lainnya,” tanda dia.

Baca Juga: 4 Alasan Alex Marquez Kembali Tampil Mengesankan di MotoGP 2023

Sumber: telegraph

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO