Di Jombang Marak Penipuan dengan Modus Mengaku Kepala Dinas hingga Kasatreskrim

Di Jombang Marak Penipuan dengan Modus Mengaku Kepala Dinas hingga Kasatreskrim ilustrasi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aksi penipuan dengan menggunakan telepon seluler terus menghantui warga Jombang Jawa Timur. Oknum tak bertanggung jawab itu melakukan berbagai cara guna mendapatkan jutaan rupiah dari korbannya.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat mengatakan, sejauh ini sudah ada 4 korban yang melapor ke Polres Jombang dengan aduan penipuan menggunakan telepon seluler yang mengaku sebagai Kepala Dinas tertentu bahkan mengaku sebagai dirinya.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu

"Untuk yang mengaku sebagai saya korban belum mentransfer sejumlah uang yang diminta pelaku karena korban langsung mengkonfirmasi ke Polres Jombang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/2/2016).

Namun, Wahyu menambahkan, beberapa korban yang dihubungi pelaku yang mengaku sebagai kepala dinas tertentu sudah terlanjur mentransfer sejumlah uang. Seperti salah satu korban yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di kabupaten Jombang. Ia mengaku dihubungi pelaku dan dijanjikan akan mendapat tunjangan sampai ratusan juta. Untuk mencairkan tunjangan tersebut, pelaku meminta korban mentransfer dulu sejumlah uang ke pelaku.

"Modusnya bermacam-macam ada yang dijanjikan menjadi PNS. Sedangkan untuk nominal trasfer paling sedikit yang sekitar Rp 5 juta dan paling banyak sampai puluhan juta rupiah," imbuhnya.

Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging

Wahyu mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan telepon-telepon yang mengaku ataupun menjanjikan sesuatu namun disuruh membayar atau mentransfer uang terlebih dahulu. "Lebih baik dikonfirmasikan atau menghubungi kepada dinas terkait yang disebutkan oleh pelaku penipuan," pesannya. (ony/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO