
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah tower jaringan data milik DPRD Kabupaten Sidoarjo setinggi sekitar 40 meter ambruk dan menimpa sebuah mobil Kijang Innova warna hitam, nopol W 1530 XW, milik Bambang Riyoko, anggota dewan setempat, Kamis (25/1) sekitar pukul 12.05 WIB.
Kala kejadian, mobil anggota Fraksi PDIP tersebut tengah diparkir di halaman dalam gedung dewan, Jalan Sultan Agung, Sidoarjo. Saat itu, Samai (40), sopir Bambang Riyoko, tengah berada di dalam mobil.
"Tiba-tiba saya dengar bunyi " kretek-kretek", begitu lihat ke belakang lewat kaca spion, ternyata tower roboh mengarah ke mobil," cetusnya kepada BANGSAONLINE, di lokasi kejadian.
Tahu ada tower mengarah mobilnya, Samai sontak menyelamatkan diri dan bergegas keluar dari mobil tersebut. "Alhamdulillah, saya tidak apa-apa kok," cetus warga Pasuruan ini. Dia menyebut, sebelum kejadian tower roboh, dia sudah parkir selama dua jam, karena Bambang Riyoko tengah ada rapat dinas di dalam gedung dewan.
Sekretaris DPRD Sidoarjo Endang Soesijanti mengaku sudah melaporkan kejadian itu Sekda Kabupaten Sidoarjo dan Ketua DPRD Sidoarjo. "Saya sudah matur ke Pak Sekda dan Pak Ketua Dewan," cetus Endang di sela melihat reruntuhan tower ambruk tersebut.
Dia menyatakan segera melakukan perbaikan tower tersebut karena fungsinya untuk koneksi data dengan SKPD lain. "Pasti terganggu, ini kan untuk jaringan data online antar SKPD," jlentrehnya didampingi Agus Sulianto, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Sidoarjo.
Soal usia tower, Endang mengaku belum tahu pasti, karena saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Sidoarjo, tower itu sudah berdiri. "Kayaknya ya sekitar 10 tahun lebih usianya, lha saya mulai kerja di sini (DPRD Sidoarjo), tower sudah ada," jelasnya. Dia mengaku juga segera berkoordinasi dengan Bambang Riyoko, untuk membahas kerusakan mobil yang tertimpa tower tersebut.
Belum diketahui jelas penyebab tower ambruk. Namun tower tersebut ambruk, setelah salah satu kawat pengait penahan tower, yang menancap di atap gedung dewan, putus. Dugaan lainnya, karena usia tower yang sudah udzur.
Sementara, Bambang Riyoko mengaku saat kejadian, dirinya tengah mengikuti rapat panitia khusus (pansus) raperda kemiskinan. "Biar ini diperbaiki pihak asuransi," cetus Bambang saat mengamati mobilnya yang tertimpa tower. Selain kaca depannya pecah, mobil pribadi Bambang tersebut, penyok di bagian atas serta bagian dashboardnya. (sta/rev)