GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rais Syuriah PCNU Kabupaten Gresik, KH Mahfud Ma'sum menanggapi surat yang dikirim PBNU terkait penundaan Konfercab. Ia mengatakan, bahwa PCNU telah merapatkan soal adanya surat tersebut. "Kemarin (Jumat,red), kami sudah rapat terkait adanya surat tersebut," kata Kiai Mahfudz saat dihubungi BANGSAONLINE melalui telepon selulernya, Sabtu (27/2).
Hasilnya, perwakilan pengurus PCNU Gresik, hari ini (27/2) datang ke PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur untuk mengklarifikasi soal adanya surat PBNU tersebut. "Kami akan tanyakan kenapa PBNU mengirim surat penundaan Konfercab NU Gresik," jelasnya.
Baca Juga: Ketua Gerindra dan Demokrat Sowan ke Ketua PCNU Gresik
Menurut Kiai Mahfudz, Konfercab NU Gresik yang bakal digelar besok di al-Azhar, Menganti tersebut sudah sesuai prosedur. Sebab, semua tahapan telah dilalui. Di antaranya, melakukan pertemuan dengan pengurus 16 MWC NU. Pertemuan dengan pengurus MWC itu terkait pemilihan anggota AHWA (ahlul halli wal aqdi) untuk memilih ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah PCNU Gresik.
"Untuk itu, kami datang ke PWNU untuk klarifikasi apa dasarnya penundaan Konfercab itu," cetusnya.
Kiai Mahfudz menjelaskan, pelaksanaan Konfercab NU Gresik yang sedianya digelar besok bersamaan dengan habisnya masa khidmat kepengurusan PCNU Gresik periode 2010-2015.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Kapolres Gresik Sowan Ketua PCNU
Namun, tiba-tiba PBNU menundanya melalui surat yang dikirimkan melalui PWNU Jatim. Dalam surat tersebut, tidak diterangkan secara jelas alasan penundaan tersebut. PBNU hanya menjelaskan bahwa pihaknya hendak melakukan konsolidasi terlebih dahulu.
Ditambahkan Kiai Mahfudz, penundaan Konfercab NU Gresik itu bergulir setelah adanya informasi-informasi tidak benar yang disebarkan agar Konfercab itu dibatalkan. "Saya dan teman-teman pengurus PCNU tujuannya cuma untuk kebaikan NU Gresik, kebaikan masyarakat Gresik," pungkasnya.
Terpisah Ketua Tanfidziyah MWC NU Duduksampeyan, H. Yakmal Hasan mengaku telah mendapatkan undangan Konfercab PCNU Gresik di PT al-Azhar. Namun, ia mengaku tidak akan datang. "Karena ada surat dari PBNU. Kami tunduk keputusan PBNU," terangnya.
Baca Juga: PCNU Gresik Bangun RSNU di Cerme
Surat penundaan Konfercab dari PBNU sendiri baru tiba setelah dikirimkan melalui PWNU Jatim, hari ini (27/2) pukul 12.25 WIB. Berdasarkan bukti tanda terima dari sekretariat PCNU Gresik, surat PBNU yang sifatnya tertutup itu dikirim utusan PWNU Jatim, Doni.
Informasinya, surat tertutup dari PWNU selain berisikan penundaan Konfercab NU, juga berisikan sanksi apabila Konfercab itu tetap digelar. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News