TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meluapnya sungai kening, anak aliran bengawan solo yang berada di kawasan Kecamatan Parengan, Tuban membuat 3 desa di kecamatan setempat terendam banjir, Sabtu (27/2). Tiga desa yang terendam banjir adalah Desa Selogabus, Brangkal dan Margorejo.
PLT Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada BANGSAONLINE mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena hujan deras di kawasan hulu sungai Kening di Kecamatan Parengan. Akibatnya, debit air anak sungai Bengawan Solo tersebut meluap. Kondisi tersebut diperparah dengan debit air Bengawan Solo yang masih cukup tinggi, sehingga membuat aliran sungai Kening terhambat masuk bengawan.
Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
"Sementara ini baru ada tiga desa yang terkena luberan sungai Kening yakni Desa Selogabus, Desa Brangkal dan Desa Margorejo,” jelasnya.
Ia menerangkan, daerah hulu sungai Kening yang melintasi Kecamatan Parengan berasal dari Kecamatan Kenduruan, Jatirogo dan Bangilan. Ketiga wilayah tersebut jika hujan deras dapat dipastikan debit air sungai Kening akan meningkat.
Terpisah, Camat Parengan, Didik Purwanto mengatakan, meski ada tiga desa yang tergenang banjir, namun secara keseluruhan air belum masuk ke pemukiman warga. Air hanya menggenangi akses jalan desa dan lahan pertanian. "Hanya sebagian rumah yang tergenang air," ungkapnya. (wan/rev)
Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News