TUBAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Cancoko meminta pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan bencana banjir yang kerap melanda wilayah Tuban.
Kepada BANGSAONLINE, Selasa (1/3), Cancoko meminta agar PU dan BPBD harus memiliki konsep dalam mengatasi banjir. Sebab, banjir kini tidak hanya melanda wilayah bantaran sungai Bengawan Solo, tetapi juga melanda kota.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
“Harus ada konsep, terutama penanganan selokan atau penataan ruang bangunan yang menjadi sumber penyebab terjadinya banjir,” terangnya.
Politisi asal Partai Demokrat ini menyarakan agar PU melakukan evaluasi dalam penanganan bencana banjir. Sebab, selama ini BPBD maupun PU hanya melakukan penanganan secara darurat tanpa memikirkan antisipasi sebelum banjir.
“Penanganan banjir ini harus ada konsep jangkan panjang, terutama yang disebakan dari avur jambon, avour kuwu maupun banjir yang ada kota ataupun pemukiman padat penduduk,” jelasnya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Cancoko menambahkan, DPU harus koordinasi dengan BPBD untuk mengatasi banjir ini. Sikap ini diperlukan agar PU bisa mencegah terjadinya banjir sebelum musim hujan turun.
“Semisal ada gorong-gorong yang perlu diperbaiki karena menjadi penyebab banjir, ya harus ditata ulang oleh PU. Itu contoh kecil, dan untuk BPBD yang memetakan bencana termasuk penyebabnya, PU yang melakukan penatan konsep atau mencegah terjadinya banjir,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tuban, Choliq Qunaisih menungkapkan, sampai saat ini pihaknya sudah berupaya menyelesaikan persoalan banjir. Ia mencontohkan saat mengatasi banjir di Kecamatan Merakurak. Di mana petugas di lapangan sudah membuat sudetan dan pelebaran di lokasi serta normalisasi sekitar 1 kilometer pada tanggu yang kerap jebol.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
“Saat ini kami sedang melakukan normalisasi dan pencegahan adanya banjir, seperti yang saat ini kami lakukan di sungai avour jambon,” dalihnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News