Mentan: Siapa yang Menyakiti Petani akan Berhadapan dengan Kami!

Mentan: Siapa yang Menyakiti Petani akan Berhadapan dengan Kami! Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

Selain itu, Mentan juga meminta Bulog untuk menyerap gabah hasil panen petani. Kepala Bulog Jatim, Witono mengatakan, target serapan beras di seluruh Jatim sebanyak 1.500.000 ton beras. "Semoga dapat kita realisasikan," ucapnya.

Bupati Bojonegoro, Suyoto di sela menemani Mentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di wilayahnya bekerja tepat. Politisi partai PAN itu tidak berharap kerja cepat, melainkan kerja tepat.

"Karena wilayah kami (Bojonegoro,red) merupakan wilayah rawan banjir, sehingga para petani harus melakukan kerja tepat. Harus bisa memprediksi cuaca, jangan lakukan kerja cepat," ungkapnya.

Kang Yoto menambahkan, tahun 2015 lalu, produksi gabah di Bojonegoro sebanyak 907 ribu ton. Saat itu musuhnya adalah kekeringan. Sementara pada akhir November-desember sebanyak 85 ton musuhnya merupakan banjir luapan air Sungai Bengawan Solo maupun banjir lokal.

"Bulan Maret mendatang kita targetkan panen padi 21 ribu ton, sementara bulan April 35 ton. Meski musuh kita adalah banjir, tapi para petani tidak boleh takut, kita sudah lakukan skenario untuk mengantisipasi tergenangnya lahan pertanian," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO