Epilepsi Kumat, Pemancing di Sungai Lahor Malang Tewas Tenggelam

Epilepsi Kumat, Pemancing di Sungai Lahor Malang Tewas Tenggelam ilustrasi

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pujianto (25), warga Dusun Krajan RT5/RW3, Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten , ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar sungai Lahor, Rabu (9/3). Diketahui, Pujianto tenggelam saat memancing.

Jasad Pujianto ditemukan penyelam dari PMI Kabupaten sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

Sungai Lahor sendiri adalah anak sungai tempat Bendungan Lahor sebagai wadah Pembangkit Listrik Jawa-Bali. Di tempat ini memang cukup banyak keramba ikan dan nelayan tradisional pencari ikan. 

Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung Aiptu Nurohman menduga, korban meninggal karena epilepsinya kambuh saat memancing. Sebab, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Memang korban mengidap penyakit epilepsi, diduga penyebab tewasnya, saat penyakitnya kambuh di atas perahu tercebur. Sedangkan suhu air di lokasi juga sangat dingin sehingga tidak tertolong," kata dia, Rabu (9/3).

Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN

Sementara, Solikin (43), saksi kejadian menuturkan, waktu itu korban sedang memancing bersama Bayu, salah seorang saudaranya menggunakan cadik atau perahu kecil. "Saya melihat mas, waktu itu sekitar pukul 11.00 WIB, tapi tiba-tiba saja salah satu penumpang jatuh kecebur dan ternyata Pujianto," tutur dia sambil menunjuk arah jatuhnya korban.

Lanjut Solikin, saat itu Bayu temannya, langsung berteriak meminta tolong. Namun, bantuan datang terlambat. "Pujianto sudah tidak terselamatkan, lalu ada orang yang melapor ke polisi," pungkas dia. (mlg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO