Istana Bantah Jokowi Ajak OKI Boikot Produk Israel

Istana Bantah Jokowi Ajak OKI Boikot Produk Israel Delegasi Arab Saudi saat bertemu dengan Jokowi di sela pertemuan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta. foto: liputan6.com

Selain itu, ada 5 hal lagi yang didorong untuk dilaksanakan negara-negara OKI. Pertama, penguatan dukungan politik demi menghidupkan kembali proses perdamaian antara Palestina dan Israel. Kedua, pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.

Ketiga, mendorong peninjauan kembali keberadaan negara kuartet dalam KTT OKI. Arahnya, Indonesia ingin bukan hanya empat negara, melainkan lebih dari itu.

Keempat, Indonesia ingin KTT OKI meningkatkan tekanan kepada Dewan Kehormatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan perlindungan bagi Palestina.

Kelima, KTT OKI didorong untuk menolak secara tegas pembatasan akses beribadah bagi umat Islam di Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status quo dan demografis Al-Quds Al-Sharif.

Menurut Johan banyak media massa salah menafsirkan pernyataan Presiden mengenai sikap pemboikotan produk Israel yang merupakan hasil KTT Luar Biasa OKI yang dituangkan dalam resolusi dan deklarasi Jakarta untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Dalam konferensi pers usai menutup KTT Luar Biasa OKI, menyerukan kepada negara Islam dunia untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina serta melalui OKI melakukan tekanan terhadap Israel untuk menghentikan pendudukan Palestina.

"Kami negara negara OKI menyerukan penghentian penjajahan Israel terhadap Palestina. Melarang produk-produk Israel masuk di negara-negara dunia Islam. Kemudian komitmen lindungi Al-Quds Al Sharif. KTT ini dihadiri 605 delegasi, dan dua organisasi perwakilan Internasional," kata dia. (rol/mer/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO