PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Ponorogo terus berupaya mengembangkan pertanian organik. Ini sebagai upaya untuk mengembalikan unsur-unsur zat hara yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan. Kepala Dispertan Ponorogo, Harmanto, berharap produk tanaman nantinya steril dan menyehatkan. “Dengan demikian swasembada pangan yang sehat dapat terlaksana dengan lancar,” cetus Harmanto, kemarin (10/3).
Menurutnya, tanaman organik ini semua berasal dari proses-proses alami yaitu tanaman hanya dipupuk dengan pupuk kompos saja atau dengan perlakuan menggunakan mikrobakteri yang biasa disebut dengan pupuk cair atau granul dengan cara tekhnologi penyemprotan bakteri mekorisa dan bakteri merah. ”Ke depan diharapkan ini sesuai dengan visi dan misi bapak Bupati Ponorogo yaitu, pengembangan pertanian organik,” urainya.
Baca Juga: Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo H Soedjarno mengatakan hal yang sama. ”Kita ingin merubah pola pertanian Ponorogo ke depan kembali ke organik karena ini bisa menghemat biaya produksi juga menghilangkan hama dan penyakit. Memang ini tidak mudah dan memerlukan waktu yang lama karena harus mengembalikan organik yang hilang,” cetusnya. Pihaknya juga berharap masyarakat segera sadar akan organik yang sehat dan efisien. (jar/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News