GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berjanji kepada para mantan peminpin Gresik bahwa pada masa Pemerintahan kedua ini akan terus menerus membangun Gresik.
Janji ini disampaikan Sambari saat memberi sambutan dalam resepsi HUT Pemkab Gresik ke- 42 dan Hari jadi kota Gresik ke-529 yang berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Jum’at (11/3).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Pada kesempatan itu, Sambari yang memberi sambutan bareng bersama Wabup, Moh. Qosim banyak menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin Gresik yang terdahulu.
Kepada mereka, Sambari menyatakan telah meletakkan dasar-dasar pembangunan. Sambari kemudian merinci beberapa jasa para mantan Bupati Gresik yang terdahulu.
"Saya masih ingat jasa Bapak Soefelan ketika ikut membagikan bantuan pada korban banjir saat tanggul Sembayat pernah jebol. Bapak Wasiaji yang membangun gedung Puteri Mijil, Bapak Amieseno yang berhasil memindahkan Rumah Sakit ke Bunder, sehingga menjadi Rumah Sakit Ibnu Sina seperti saat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sambari juga mengingat tentang jasa mantan Bupati Johansyah yang melakukan pengurukan lahan bakal kantor Pemda Gresik yang sekarang. “Bapak Bupati Soewarso melanjutkan pembangunan kantor Pemda tersebut juga sempat memulai pembangunan Masjid Agung Gresik. Kemudian pembangunan MAG dilanjutkan oleh KH. Robbach Ma’sum sampai selesai," terangnya.
Masih menurut Sambari, pada kepemimpinan KH. Robbach Ma’sum ini juga telah membangun Masjid Al Innabah di lingkungan kantor Pemkab Gresik.
“Juga beberapa kantor di antaranya DPPKAD, BPMD, Disperindag UKM, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan lain-lain. Pak Robbach juga membangun Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik," tambah Sambari.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Meski banyak yang telah dibangun, namun Sambari tak menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. “Kalau hasil saya, silakan anda lihat dan rasakan sendiri," katanya bangga.
Dia bahkan menyatakan penyesalannya, karena resepsi yang maunya akan dilaksanakan di WEP tahap II tidak bisa terlaksana. ”Maunya saya ingin menunjukkan kepada para bapak dan ibu semua, namun ternyata masih perlu penyempurnaan pembangunan WEP tahap II,” papar Sambari.
Sambari juga meminta maaf kepada semuanya terkait adanya pemberitaan yang kurang baik. “Kalau kemarin saya sempat diberitakan marah-marah terkait pembangunan WEP tahap II, itu semua demi kebaikan warga Gresik semua. Agar gedung tersebut bisa sesuai keinginan semua masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Sementara Wabup, Moh. Qosim merespon puisi yang dibacakan oleh siswa dari SD Bambe Driyorejo. “Tentang cukup sandang pangan, ada air saat kemarau, tidak banjir saat hujan serta bisa sekolah dan tidak putus di tengah jalan seperti puisi yang disampaikan anak-anak kita tadi, adalah tugas Pemerintah dan wajib didukung oleh semuanya. Kami sekuat tenaga akan berusaha untuk memenuhi semua yang diharapkan oleh masyarakat," pungkas Qosim. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News