Mensos Khofifah Luruskan Berita Soal Rehabilitasi LGBT

Mensos Khofifah Luruskan Berita Soal Rehabilitasi LGBT Mensos Khofifah

MALANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial () Khofifah Indar Parawansa meluruskan berita yang menyebutkan kementerian akan merehabilitasi kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (). Berita yang menyebar sejak awal Maret 2016 tersebut membuat Khofifah di-bully di media sosial, utamanya oleh mereka yang pro-.

Menurut Khofifah, media telah salah mengutip, sehingga pernyataannya terlepas dari konteksnya.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

"Aku di-bully habis soal dari kemarin. Enggak ngerti aku, gimana itu nulisnya itu," katanya di Malang, Jawa Timur, Minggu (13/3) dikutip dari metrotvnews.com.

Khofifah menjelaskan, persoalan ini bermula ketika dia melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo dan Mojokerto, Jawa Timur, pada akhir Februari lalu. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah bercerita ihwal beberapa lembaga, termasuk pesantren, yang masuk ke dalam kategori Institusi Penerima Wajib Lapor, yang berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial. Beberapa lembaga tersebut memiliki program rehabilitasi terhadap pecandu Narkotika, Psikotropika dan zat-zat Adiktif lainnya (NAPZA).

Metode rehabilitasi itu mereka jalankan dengan unik, termasuk memanfaatkan ramuan rempah-rempah khas Indonesia sebagai bagian dari proses detoksifikasi tubuh pecandu. Nurul Icshan Al-Islami di Purbalingga, misalnya, menyembuhkan pecandu NAPZA dengan cara merebus mereka dalam bak khusus yang sudah diisi air rempah bersuhu 85 derajat Celcius.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

"Saya sudah pernah ke sana, saya sudah nyoba. Itu rehab untuk NAPZA, tapi kan terus viralnya enggak karu-karuan, saya mau mbales gitu itu enggak sempat. Saya enggak pernah bilang ," kata Khofifah.

Mengenai , Khofifah menjelaskan, bahwa dirinya hanya menceritakan program beberapa lembaga, termasuk yang dijalankan Ary Ginanjar Agustian, yang mengaku sukses merehabilitasi . Tim Ary memang pernah menyampaikan kepada Kemensos bahwa mereka berhasil mengubah orientasi seksual orang melalui ESQ. "Jadi, itu dikembang-kembangkan, lhaa aku sibuklah (tak sempat menanggapi)," katanya. (mtrv/sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO