LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Antusiasme masyarakat yang berminat memanfaatkan fasilitas pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ternyata cukup tinggi. Akibatnya, Dinsosnakertrans harus membuat daftar tunggu.
Kepala Dinsosnakertrans, M Kamil menyebutkan tahun ini BLK akan melaksanakan 16 paket pelatihan untuk 256 peserta. Namun masyarakat yang mendaftar mencapai hampir 300 orang, sehingga sisanya harus masuk daftar tunggu.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Ada delapan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan tahun ini. Yakni pelatihan menjahit dan bordir, pelatihan service sepeda motor, pelatihan las listrik dan pelatihan tata rias. Kemudian pelatihan prosesing, teknik service pendingin AC, pelatihan pertukangan kayu dan batu serta pelatihan otomotif roda 4 berbahan bakar bensin dan solar.
“Beberapa lulusan dari BLK tahun 2015 lalu kini sudah mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan. Sebagian lagi ada yang sudah bisa membuka usaha sendiri,“ ujar M Kamil saat pembukaan Pelatihan Ketrampilan Kerja Kompetensi di Aula BLK yang dihadiri Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi di Aula Lantai II BLK.
Terkait perkembangan BLK itu, Bupati Fadeli meminta ada inovasi untuk melakukan jemput bola, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Fadeli juga meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan di BLK ini. "Tolong fasilitas ini dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya, karena semua biaya sudah ditanggung Pemkab Lamongan," harapnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News