PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kemudahan mendapatkan kendaraan bermotor dengan fasilitas uang muka ringan, cukup berdampak terhadap animo penumpang kendaraan umum dalam beberapa tahun terakhir ini. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pacitan, mencatat, hampir 3 tahun berjalan, animo kedatangan maupun pemberangkatan bus antara kota antar provinsi (AKAP) ataupun antar kota dalam provinsi (AKDP) terus menurun. Bahkan tak jarang, pengusaha organda memilih menghentikan operasional armadanya.
Kasie Angkutan Orang dan Barang, Dishubkominfo setempat, Agus Winarno mengatakan, banyak armada bus yang tidak beroperasi lantaran kurangnya penumpang. Mereka memilih menghentikan operasionalnya lantaran takut merugi. "Biaya operasionalnya cukup tinggi. Sementara gak ada penumpang. Kalau terus-terusan beroperasi, mereka jelas akan rugi," katanya, Jumat (18/3).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Agus mengungkapkan, menurunnya animo penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum, lebih disebabkan banyaknya bermunculan kendaraan-kendaraan pribadi, utamanya sepeda motor.
Agus mengatakan, fenomena tersebut dikarenakan banyaknya lembaga penyelenggara leasing yang memberikan kemudahan uang muka ringan bagi masyarakat yang hendak membeli kendaraan bermotor baru. "Persoalan tersebut yang menjadi pemicu menurunnya animo penumpang yang menggunakan fasilitas kendaraan umum," urainya.
Lebih lanjut pejabat eselon IVA itu mengatakan, saat ini jumlah bus AKDP yang masih beroperasi tercatat sebanyak 26 unit, sedangkan AKAP sebanyak 38 unit. Jalur perjalanan bus yang paling sepi, utamanya Pacitan-Ponorogo. Jalur tersebut hampir saban hari, minim penumpang. Sehingga wajar, kalau waktu tempuh yang mestinya cukup 3 jam namun lantaran tidak adanya penumpang, waktu tempuhnya bisa mencapai 5 jam lebih. "Rata-rata perjalanan Pacitan-Ponorogo bisa mencapai lima jam lebih," tandasnya. (pct/rev)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News