SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata di Kabupaten Sumenep tahun ini ditarget sebesar Rp 289 juta. Target PAD itu bertambah dari tahun kemarin sebesar Rp 264 juta. Penambahan target PAD itu ditetapkan karena tahun kemarin target PAD tercapai.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemudan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Sofiyanto, mengaku optimis mencapai target PAD itu. Hal itu didasarkan pada pencapaian target PAD tahun sebelumnya. Bahkan dia menegaskan target PAD tahun 2015 terlampaui.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Tahun lalu target PAD terlampaui. Tahun ini akan kami targetkan untuk terlampaui lagi,” papar Sofi tanpa menyebut secara detai PAD yang didapat tahun lalu, Sabtu (19/3).
Salah satu yang akan dilakukan adalah memaksimal potensi wisata air yang selama ini dirasa masih kurang diperhatikan, yaitu wisata Kirmata yang ada di Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi. Tempat wisata satu ini rencananya akan dikelola dengan menggandeng investor. Diharapkan, Kirmata ini juga akan menyedot perhatian pengunjung.
Dengan konsep baru yang dibawa, Sofi yakin, Kirmata akan menjadi salah satu primadora destinasi wisata. Selain akan menawarkan nilai eksotisme yang cukup menawan, pengolaan Kirmata juga memasukkan konsep outbond dan kuliner.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
“Konsep baru ini tentu saja tidak ada sebelumnya,” tegasnya.
Sofi menambahkan, lokasi Kirmata terletak di jalan laluan. Warga Sumenep yang hendak ke luar daerah bisa mampir terlebih dahulu ke tempat itu dengan alternatif jalan yang mudah dijangkau. Begitu juga bagi warga luar daerah yang ingin mencecap keindahan semua potensi wisata masih bisa sejenak mampir di Kirmata. Dengan lokasi yang dirasa menunjang terhadap keeksisan wisata itu, geliat wisata Kirmata diyakini akan semakin bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News